BIG [Completed] ✓

Bab Lima

Kehidupan rumah tangga Anya dan Abi yang sudah memasuki dua minggu ini, sepertinya datar-datar saja.

Abi sibuk dengan games-nya, sementara Anya sibuk dengan beberapa drama korea. Terutama drama korea Crash Landing On You. Drama Korea yang sudah ketinggalan jaman, tapi Anya baru sempat menontonnya.

"Allahuakbaarr!! Ini si cocol gang ngeselin amat ya mukanya! Eh tunggu, siapa sih namanya lupa." Anya menjeda tontonannya sesaat. Ia mengutak-atik ponselnya untuk mencari nama pemeran di drama korea tersebut.

"Oohh Jo Cheol Kang. Anjir kenapa gue bilangnya cocol gang."

Abi menggelengkan kepala melihat kelakuan menyeramkan istrinya itu. Melihat Anya larut dalam kehidupan drama korea, meracau sendiri tidak jelas.

Belum lagi kalau ada adegan sedih, Anya pasti nangis-nangis dan menghabiskan banyak tisu!

Abi melirik jam di dinding. Waktu sudah menunjukkan pukul 23.00. Tapi sekarang Anya seperti anak kecil yang kebanyakan makan gula, ia hiperaktif. Kelojotan sana sini tidak jelas melihat ketampanan Kapten Ri.

"Nya! Drakornya udahan dulu ayo tidur. Besok kan hari pertama ke kampus. Harus ospek loh Nya."

"Iya bentar nanggung Bi, lagi adegan romantisnya Kapten Ri ini, sabar," jawab Anya tanpa mengalihkan pandangan dari layar televisinya di ruang tengah.

"Besok kan bisa dilanjutin. Streaming ini Nyah, tuh episode juga nggak bakalan ilang."

"Hm.. iya.." jawab Anya.

"Nyanyah."

"Anya..."

"NIANAAA!!!"

"Ih sabar Abi. Itu Kapten Ri sama Yoon Se Ri mau ciuman!"

Abi mengambil remote di atas meja, dan mematikan televisinya. Ia menatap kesal ke arah Anya.

"Ih Abi. Padahal lagi deg-degan nontonnya. Auk ah!" Anya menghentakkan kakinya dan beranjak masuk ke kamar.

"Ya besok bisa dilanjutin lagi kan Nya," sahut Abi yang masih membereskan sampah bekas camilan Anya.

"Males! Deg-degannya udah ilang!"

Abi yang tadinya kesal setengah mati, malah jadi tertawa karena kelakuan Anya. Terkadang tingkahnya Anya yang kekanak-kanakan karena drama korea itu yang membuat Abi gemas.

Abi melangkah ke kamarnya, melihat Anya sudah memunggunginya. Ia merebahkan tubuhnya di samping Anya.

Abi mencolek-colek pinggang Anya jahil.

"Nyah..."

"Apaan?" Anya tidak membalikkan badannya.

"Deg-degannya udah ilang?"

"Udah!"

"Mau dibikin deg-degan lagi gak?"

"Apaan sih ih! Jangan colek-colek."

"Beneran Anya. Dih ditanyain serius juga."

"Ngapain sih?" Anya kini menoleh ke arah Abi.

Abi memanyunkan bibirnya. "Itu kayak Kapten Ri tadi..."

"IIIHH NEANDRO SABIAN NGESELIN."

🎶🎶🎶

Anya dan Abi sudah siap dengan pakaian hitam putih. Mereka akan memulai ospek hari pertama di kampus mereka pagi ini.

Mereka membagi tugas. Anya menyiapkan sarapan, sementara Abi menyiapkan perlengkapan mereka berdua ke dalam tas masing-masing.