Baca pengumuman di bawah ya guys!
Ini adalah part terakhir dari novel BIG. Selamat membaca ☺️
--------------------------------------------------------------------------
Beberapa tahun kemudian...
Seminggu berlalu setelah Anya, Abi dan teman-temannya melaksanakan wisuda. Mereka sudah berada di resort milik keluarga Abi di Bali.
"Itu beneran Angga gak mau nyusul?" tanya Abi.
"Anya udah nanya dari kemarin loh Bi. Mumpung aku gak ada jadwal manggung. Udah tau aku sibuk akhir-akhir ini."
"Beda emang yang udah jadi penyanyi beneran."
Anya memang sudah menjadi penyanyi terkenal dua tahun ini. Jadwalnya kadang sangat padat. Ia hampir stress karena ia harus menyusun skripsinya juga saat itu.
"Anya telepon Angga dulu deh."
Anya segera menghubungi Angga. Nada sambung berbunyi lima kali, baru Angga menjawabnya.
"Halo Anya," jawab Angga.
"Angga! Lo yakin gak mau nyusul ke Bali? Gue pesenin tiket ini hari ini bisa kok, tapi lo berangkat besok."
"Gue ada acara Anya sayang," jawab Angga.
"Acara apa sih! Kok gue gak dikabarin? Sampe sekarang aja gue gak tau lo deket sama siapa. Katanya sahabat. Bertahun-tahun lo rahasiain dari gue," gerutu Anya.
"Hahah. Have fun ya Anya. Salam buat yang lain."
"Huh! Ya udah deh. Tapi kalo mau nyusul kabarin ya!"
"Iya Anya."
Anya mematikan teleponnya dan menghampiri Abi yang sedang berdiri memandang laut dari jendela kamar mereka.
Anya memeluk Abi dari belakang. "Ayo samperin anak-anak. Mereka lagi pada berenang."
"Gak mau sama aku dulu?" tanya Abi.
Anya memukul pelan punggung Abi. "Gak bosen emang hampir tiap hari? Mentang-mentang udah lulus. Udah ayo buruan."
Abi tertawa pelan dan segera menyusul Anya yang sudah lebih dulu keluar dari kamar.
Sesampainya di kolam renang, Rendi langsung menyambut Anya dan Abi.
"Selamat datang, dua sejoli yang sibuk mulu di kamar, entah ngapain."
"Rendiiiii," panggil Dira.
"Iya sayang maap."
"Sayang ya, si Sera gak bisa ikut. Tuh anak makin sibuk sama teaternya. Katanya dia mau casting buat film horror ya?" tanya Marcel.
"Jadi kuntilanak?" tanya Rendi tak berdosa.
"Ya gak jadi setan juga Ren," ujar Billa.
"Bil lo gak takut item? Berjemur mulu."
"Gosong bisa diputihin lagi, Marcel. Lagian kenapa sih standar kecantikan tuh harus putih, kurus? Gak sekalian lo pada pacaran aja sama bihun!" celetuk Billa.
"Udah. Berantem mulu lo. Ntar dinner ke restonya Abi ya. Sekalian liat sunset," ajak Anya.
Mereka semua mengobrol kecuali Dira yang sibuk memainkan ponselnya. Tiba-tiba ia bangun dari posisinya.
"Pantesan woi si Angga gak mau ikut!" seru Dira.
"Kenapa? Kenapa?" tanya Billa penasaran.
"Pasti pada belom buka sosmed. Nih liat." Dira menunjukkan sesuatu.
Postingan itu baru saja diunggah lima menit yang lalu. Semua terkejut, kecuali Abi yang biasa saja.
"Angga? Tunangan? Sama... RACHEL?" tanya Rendi sedikit histeris.
"Woi anjir iya. Gimana bisa?" Marcel ikutan tidak percaya.
"Pada kaget amat sih. Angga kan udah deket sama Rachel dari dulu jaman kita masih kuliah," jawab Abi.
"Kok kamu tau?" tanya Anya.
"Angga aja izin sama aku kok."
Anya menatap Abi tidak percaya. Ternyata selama ini Abi tahu. Abi hanya tersenyum menatap Anya.
"Huweeeekkk."
Anya tiba-tiba mual dan merasa ingin muntah. Semua orang kini memandangnya.
"Nya? Lo?" Dira menatap Anya penuh tanda tanya.
Anya menatap Abi dan memegang lengannya.
"Hehe. Abi, Anya udah telat haid satu minggu."
***
"Ah iya Bi, lo sama Rachel gimana?" sambung Angga.
"Nggak gimana-gimana. Gue harap sih, dia bisa dapet pengganti gue yang lebih baik."
"Lo udah ikhlas lepas dia?"
"Udahlah. Dari awal gue nikah sama Anya. Emang kenapa sih?"
"Nggak. Gue nanya aja. Semoga dia bahagia sama pilihannya." Angga tersenyum menerawang.
Abi menatapnya bingung dan hanya menganggukkan kepala. Abi melepas pandangannya ke arah sekitar. Berharap semuanya membaik seperti awal.
"Kalo gitu, gue boleh ya deketin dia?" tanya Angga tiba-tiba.
"Lo? Mau deketin Rachel?"
"Kenapa? Gak boleh? Kan dia bukan siapa-siapa lo."
"Bukan gitu. Kok bisa? Bukannya lo kesel sama dia?"
"Cinta kan gak bisa ditebak," jawab Angga.
Abi tersenyum. "Semoga lo bisa jauh lebih baik dari gue."
----------------------------- 🎶🎶🎶 ------------------------------
Yeaaaayyy akhirnya novel BIG tamat!
Yang tulisan miring, itu flashback ya guys. Itu lanjutan percakapan Abi dan Angga. Ayooo ada yang inget gak itu ada di part berapa? Xixixi.
Makasih buat temen-temen yang udah setia ngikutin kisah Anya dan Abi ini.
Makasih banget! Lopyu tomaaat 🌷

KAMU SEDANG MEMBACA
BIG [Completed] ✓
RomanceGendut? Haruskah jadi masalah? Niana Beatarisa yang biasa dipanggil Anya, adalah seorang youtuber yang mengcover puluhan lagu. Pengikutnya bahkan sudah mencapai 5 juta! Namun dengan penampilannya yang membuat ia minder, ia tidak pernah menunjukkan w...