Scond Meeting

300 39 6
                                    

♡Happy Reading

Kamu harus belajar satu hal
Menghargai pengorbanan orang lain

~AghataPrisilla




Aghata berangkat sekolah lebih awal
Karena semalaman ia tidak bisa tidur  memikirkan Kedua orang tuanya, entahlah! Aghata sangat merindukan kasih sayang kedua orang tuanya.

Aghata terus melamun sampai ia lupa bahwa jam sudah menunjukan pukul 11 malam hingga tugas yang di beri pak Budiman belum ia kerjakan. Alhasil sekarang Aghata harus berangkat lebih awal untuk mengerjakan tugas-tugasnya

"Selamat pagi pak Jono," ucap Aghata

Pak Jono melihat Aghata."Pagi neng. Tumben pagi sekali berangkatnya?"

"Iya pak! Aghata harus menyelesaikan tugas yang belum selesai."

"Oh! Yaudah cepat kerjakan sana biar gak kena hukuman,"

"Iyah pak siap," kata Aghata

"Yaudah kalo gitu Aghata pergi dulu. Assalamualaikum pak Jono,"

"Waalaikumsalam," jawab pak Jono

"Waalaikumsalam," jawab pak Jono

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🍒🍒🍒

"Lo udah liat si Aghata belum Ric," Tanya Niko.

Rico memutar bola matanya malas, apakah tidakada perbincangan lain selain cewe itu, lagian apa spesialnya sih dia! Kaya juga enggak! Cantik apa lagi, namun nemannya ini kenapa sangat ingin jika Rico menemui cewe baru itu.

"Gak peting,"

Rico mendengus kesal.

"Yeee! Lo belum tau aja. Orangnya cantik beneran Ric,"

"Bodo amat Nik, lagian tu cwe pasti langsung bengong liat gw," ujar Rico sombong.

Niko memutar bola matanya."PD amat lo," kata Niko

"Gw udah hafal semua cewe yang mau deket sama gw, paling tu cwe juga ntar ngejar ngejar gw,"

Niko bergidik jiji mendengarnya."Dih. Dia mana mau sama cowo playboy kaya lo,"

Veno mengangguki ucaoan Niko."Tau lo, kalo entar lo yang ngejar-ngejar tu cewe. Gimana?!!" Timpal Veno.

"Ya gak bakal lah!!" Balas Rico cepat.

Yakali dia ngejar-ngejar cewe, gak guna banget. Terus untuk apa wajah tampannya ini terpampang jelas di depan jika ia juga yang harus ngejar-ngejar cewe.

"Makan omongan sendiri mampus lo." Cetus Niko.

"Bodo amat Nik,"

Yah begitulah Rico. Dia selalu membuat wanita menjadi bahan mainannya! Apa dia tidak memikirkan ibunya? Astaga dasar Playboy gak tobat tobat.

AGHATA (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang