AGHATA (TAMAT)

Cinta Segi Banyak

Bersandiwara itu emang gak enak
Harus menyesuaikan Diri dengan isi hati

~AghataPrisilla

Happy Reading
□
□
□

Malam ini. Aghata sudah bersiap siap memakai pakaian rapih. Aghata akan kencan pertama dengan seseorang yang ia sayang, yang ia sangat cintai. Namun berbanding kebalik dengan Rico. Ya! Laki laki itu tidak menyukainya. Ia hanya memperalat dirinya untuk bisa mendapatkan maunya. Aghata harap semua sandiwara ini cepat berlalu. Agar ia bisa melupakan Rico dengan cepat.

Rico sudah sampai di halaman rumah Aghata. Rico langsung mengetuk pintu dan Rico melihat seorang wanita yang sudah menua, kulitnya keriput. Rico langsung bersalaman kepada nenek itu.

"Malam. Nek," ucap Rico

Nenek Aghata tersenyum."Kamu temennya tata yah?"

TATA? jadi Aghata di panggil nya tata? Lucu juga.

Rico tersenyum ke arah nenk Aghata."saya pacarnya Aghata. Nek,"

"Apa tidak terlalu tampan untuk cucu nenek yang jelek ini," ucap nenek

Aghata memanyunkan bibirnya saat sudah berada di hadapan Rico.

"Nenek apaan dah, ini cucuk sendiri loh nek," ujar Aghata

Nenek itu hanya tersenyum."yaudah sana, nanti keburu malem."

"Yaudah. Nek saya pergi dulu, pinjem Tatanya sebentar,"

Setelah mengucapkan itu dan di balas anggukan dan senyuman. Rico langsung menarik tangan Aghata menuju mobilnya.

"Kita mau ke mana emang?" Tanya Aghata.

"Ke suatu tempat yang indah,"

"Maksud kamu?"

"Udah. Mending lo tidur, perjalanannya masih jauh,"ujar Rico

Aghata yang memang mengantuk. Langsung menidurkan dirinya di kursi dan menyenderkan punggunya.
Rico? Dia terus menatap Aghata, melihat Aghata yang tenang seperti itu membuat Rico tidak ingin kehilangannya. Apa Rico harus melepaskan mobil mewah milik Lorenz demi Cintanya.
Namun dengan cepat pikiran itu Rico singkirkan. Mana mungkin ia akan berpacaran dengan seorang gadis yang ekonominya jauh dengan Rico.

Saat lampu merah. Ia kembali menatap Aghata yang tertidur lelap. Mungkin ia cape karna siangnya harus berjualan. Rico mengangkat satu tangannya. Mengusap lembut pipi cabi milik Aghata."Gw gak suka sama lo ta. Gw gak suka!." Batin Rico

Cukup menghabiskan waktu 2 jam akhirnya mereka sampai ke tempat yang di tuju. Melihat Aghata yang tertidur lelap membuat Rico enggan untuk membangunkannya, namun! Kapan lagi Rico akan mengajaknya kencan jika bukan sekarang. Rico berusaha untuk membangunkan Aghata.

"Ta. Bangun," ujar Rico sambil membangunkan Aghata.

"Hoaaaaammm,"

Mata Rico membulat."Aghata lo jorok banget sih. Bau njir."

Aghata membuka matanya lalu melirik Rico yang sedang menutup hidungnya."kenapa?"