AGHATA (TAMAT)

You Are Everything

♡Happy Reading

'Kamu, adalah senja yang selalu ku tatap dan ku kagumi dalam diam'
(Aghata Prisilla)

'Lo adalah kupu-kupu, yang akan gue kejar kemanapun lo pergi, dan akan menjaganya setelah gue dapatkan'
(Rico Adnan Nugroho)

Sejak hari itu. Mentari yang indah di gantikan dengan Senja yang cantik, menjadi saksi bisu antara Rico dan Aghata, Saat Rico mengunggkapkan seluruh isi hatinya, saat Rico bilang ingin menjaganya, saat Rico ingin selalu menjadi seseorang yang akan terus di sampingnya. Yah! Semoga apa yang Rico ucapkan tidak mencerminkan dirinya dengan senja, Yang datang membawa keindahan, lalu pergi begitu saja dan di gantikan dengan kegelapan.

Aghata menatap lurus ke arah seseorang yang saat ini sedang berdiri di samping pintunya, memiringkan badannya dan lengannya di masukan ke dalam saku celana membuat oksigen yang ada di tubuh Aghata menghilang seketika. MasyaAllah, sungguh sempurna ciptaanmu ini ya Tuhan.

Aghata terus menatap Rico lekat tanpa mengalihkan pandangannya, Rico yang sadar saat ini sedang di tatap kagum'pun berjalan mendekati Aghata yang masih menatapnya dengan mata membulat.

Rico terkekeh kecil saat melihat ekspresi lucu dari wajah Aghata, dan mengacak-acak rambutnya gemas, Jantung aku mau copot gerutu Aghata dalam hati.

"Udah natapnya?! Kalo udah kita berangkat sekarang." Ucap Rico membuyarkan lamunan Aghata.

Aghata menggelengkan kepalanya, menetral kan kembali dirinya,"Kamu nagapain ke sini?!" Aghata merutuki dirinya sendiri yang bertanya seperti itu Aghata bodoh.

"Mau ikut sarapan." Balas Rico ngaur.

"Hah?" Beo Aghata.

Rico terkekeh kecil,"Mau jemput cewe gue lah, Yuk!!!" Lanjutnya sambil menggandeng jari jemari Aghata.

"Eh! Enggak! Aku mau bawa motor aja." Tolak Aghata, bukan apa-apa, ia hanya tidak ingin di tatap oleh orang-orang bak seperti ingin mengintimidasi dirinya.

"Berat." Balas Rico cuek.

Aghata berdecak."Maksud aku. aku mau pake motor aku aja ke sekolahnya."

"Kenapa?!"

"Motor aku bensinnya lagi penuh, sayang juga kalo gak di pake." Ucap Aghata sambil menunjuk motor Vespa berwarna pinknya itu.

"Yaudah nanti juga di pake, sekarang lo sama gue." Paksa Rico.

Aghata tetap dalam pendiriannya,"Gak mau Rico."

"Kenapa?!"

Aghata memutar bola matanya malas dei meren ,"Aku mau ke sekolah sendiri."

"Tapi kenapa?!"

"Kenapa apanya lagi?!"

"Kenapa pengen sendiri?!"

"Ya kan biasanya emang aku selalu sendiri."

"Tapi sekarang ada gue, dan lo harus bareng sama gue."