Status Baru

208 29 3
                                    


Membiarkanmu memasuki hatiku Adalah bahaya terbaik Yang aku buat sendiri untuk menghampiriku

~AghataPrisilla

Di jalanan yang belum terlalu ramai pengendara lain karna masih pagi,  seorang gadis dengan helm hellokitty nya itu terus tersenyum menikmati udara segar di pagi hari, biasannya kalo sudah siang udaranya akan tercemar polusi dan lainnya. 

Tiiiiiiid tiiiiiiiiid.....

Suara kelakson di sampingnya itu berhasil membuat mood Aghata menjadi ancur. Nikmat tuhan yang ia beri untuknya harus kacau karna pengendara lain yang seenaknya, saat melihat si pengendara. Mood Aghata bertambah hancur.

"Apa apaan sih tu orang gila kali yah," gerutu Aghata dalam hati.

"Woy! Cupu," Ujar si pengendara yang terus berada di samping motor Aghata.

Aghata tidak memperdulikannya. Ia malah menancapkan gasnya lebih kencang agar terhidaar dari cowo sialan itu.Aghata sangat malas berurusan dengan lelaki gila itu.

"Main main lo sama gue," sinisnya sambil menyunggingkan senyuman tak suka.

Cowo itu akhirnya menancap gasnya kecang hingga ia melihat gumpalan air di jalan. langsung ia tancap gas lebih kencang hingga akhirnya air itu terciprat ke arah Aghata. Sontak Aghata mengentikan laju motornya saat melihat seragamnya yang basah dan kotor.

"Dasar Ricoconaaaaaaaaaaaat," Jerit Aghata kesal.

Rico yang melihatnya dari kaca spion langsung tertawa terbahak bahak di dalam mobilnya."Mampus, permainan di lagi hari, hahaha." ujarnya lalu pergi melajukan mobilnya lagi menuju sekolah.

Rico sampai di sekolah dengan selamat dan tidak lencet sedikitpun. Saat Rico turun dari mobilnya. Sudah banyak jeritan jeritan wanita alai yang memuja muja ketampanan lelaki itu. Rico tidak cuek. Justru ia akan menggoda satu persatu cewe di antara mereka. Yaa tau sendiri lah, playboy kaya dia mana bisa nyuekin cewe. Kecuali dengan AGHATA PRISILLA.

"Woy bro. Baru dateng lo," ujar laki laki yang memiliki tahi lalalt di hidungnya itu.

"Kantin kuy, laper gw," ajak Rico.

"Tumben! Gak sarapan lo Ric," tanya Niko.

"Kagak, kuy gw yang telaktir," ucapan Rico membuat mata Veno dan Niko berbinar. Ini yang mereka tunggu.

"Kuy," jawab mereka serempak.

Rico yang sedang makan di kantin bersama kedua sahabatnya tidak sengaja melihat Aghata yang sedang membeli air mineral. Ia tertawa kecil saat melihat wajahnya yang lucu.

"Uangnya kurang neng," kata si penjual. Aghata memelaskan wajahnya."yaaa! Mba besok deh yah aku bayar lagi, soalnya aku gak ada uang lagi."

"Hm yasu..."

"Nih mbak," ujar seorang laki laki yang langsung menyodorkan uang pada si penjual,"Saya bayar air minum dia," ucap laki laki itu.

"Eh eh, gak usah," kata Aghata.

"Udah gapapa,"

AGHATA (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang