(FOLLOW SEBELUM BACA OKE^_)
Aghata Prisilla, siswi baru di SMA BIMA TARUNA yang hanya bermodalan beasiswa untuk masuk di SMA itu, kecerdasan dan kepintarannya membuat guru guru menyukainnya. Aghata memberi hatinya kepada RICO ADNAN NUGROHO yang meru...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah mengenalmu Rasanya aku enggan untuk mengenal orang baru
~AghataPrisilla
♡Happy Reading
"Ric. Lo! Tau gak? Denger-denger, sekolahan kita bakalan ada siswi baru , dan dia pindahan dari SMA PERTIWI," ujar Niko kepada Rico dan Veno.
"Tau dari siapa lo Nik?!" Tanya Veno kepo.
Rico memutar bola matanya,"Lo kaya kagak tau temen lo aja, Niko kan paling gercep kalo ada gosip." Serobot Rico. Memang benar, dulu Aghata oas masuk, Niko lah yang paling antusias untuk mengenalkan gadis itu kepadanya, sekarang?! Lihat saja nanti.
"Tai banget lo, Ric." Gerutu Niko kesal."Semua orang kan lagi ngomongin itu! Lo berdua kudet sih."
Rico menaikan satu alisnya,"Urusannya sama gue, apa bego!" lalu melanjutkan langkahnya.
"Woooo, lo gak tau?! Tu cewe cantik Ric, bodynya? Beeeeeuuùh, muantep," ujar Niko antusias."Body aja yang lo pikirin," ujar Veno sambil menoyor kepala Niko.
"Aish! Kaya yang lo kagak aja bangke,"
"Emang guemah enggak," sergah Veno.
"Lah, lo juga yang***
Veno. Menoyor kepala Niko,"kebanyakan nonton bok*p lo."
"Sehari, gak pegang pala gue. Bisa?!" Kesal Niko yang selalu saya mendapat toyoran dari kedua sahabat laknatnya ini.
"Gue gak pegang pala lo," ucap Veno.
"Lo, noyor gue? Sama aja lo udah sentuh gue bambang," ujar Niko histeris." apaan sih, alay banget njir,"
Rico hanya menggekengkan kepalanya melihat keributan antara Niko dan Veno.
"EH, NENG AGHATA, SELAMAT PAGI TAAA," ujar Veno sambil berlari kecil mendekati Aghata. Rico melihat Aghata dari arah yang berlawanan sambil membawa semuah keranjang yang berisi dagangannya.
Aghata yang kaget dengan suara Venopun menatap lurus, ternyata tidak hanya Veno, ada Niko juga, dan... Rico tentunya,"Eh! Kenapa ven?!"
"Mau beli pisang krispinya lagi dong, btw. Enak banget sumpah ta," ucap Veno yang memuju dagangan Aghata."Ah! Bisa aja," ujar Aghata sambil berjonkok untuk mengambil pisang krispi.
"Gue, satu ta," ujar Niko sambil berjongkok."Lo emang cuma satu Nik," balas Veno.
