Kesabaran Aghata

162 14 1
                                    

VOTE AND COMENT

_________HAPPY READING________

"Ta! Lo kemana aja?! Lama amat," gerutu Kiran saat Aghata sudah sampai di mejanya.

"Antrianya panjang Kiran."

Kiran mengangguk."Yaudah. Nih makan, udah gue pesenin."

"Wah! Makasih banyak. Kiran,"

"Iyah, sama-sama."

"Kamu gak makan?!"

"Punya gue udah abis, kelamaan kalo nunggu lo." Dengusnya.

"Heheh. Yaudah maaf deh."

Kiran hanya tersenyum membalas ucapan Aghata.

"Eh! Ta, nanti siang lo liat Rico tanding kan?!"

Aghata menjentik-jentikan sendok ke piring sambil mengunyah makanan yang ada di dalam mulut."Gak tau! Rame gak?!"

Kiran memutar bola matanya. Kesal dengan pertanyaan konyol Aghata, ya jelas pasti rame lah, secara SMA BIMA mengundang 20 lebih SMA lain untuk bertanding.

"Ya. Pasti rame lah. Ta, acaranya juga sampe malem."

Uhuuk

Uhuukkk

Kiran mengambil gelas yang berisi air dan langsung di kasih ke Aghata.

"Ta, lo gapapa?!"tanya Kiran khawatir.

Aghata meminum air yang di kasih Kiran, dan menganggukan kepalanya."Aku gapapa ko."

Senyum Aghata seketika terbit, ide brilian muncul tiba-tiba membuat Aghata senang di buatnya.

"Ta!."

"Kiran! Apaan?! Ngagetin aja."

"Lo. Serius?! Kayanya lo kaget banget dengernya."

Aghata mengangguk."iyah! Acaranya beneran sampe malem?!"

"Iyah! Sampe malem, kenapa?!"

"Aku mau pulang dulu deh." Aghata segera berdiri dari duduknya dan membereskan makannya.

"Eh-eh! Ta. Lo mau ke mana?!"

"Mau pulang. Kiran!"

"Maksud gue ngapain pulang?!"

Aghata tersenyum ke arah Kiran."Mau beli bahan-bahan."

"Bahan-bahan apa?!" Dan buat apa?!" Tanya Kiran bingung.

Aghata menatap Kiran dan tersenyum misterius."Ada deh, pokonya aku bakal datang ke sini lagi, bentar doang ko,"

"Tapi. Ta--,"

"Dadah Kiran, makasih telaktirannya."

Aghata segera berlari keluar kawasan sekolahan, menancap gas dan tak lupa senyuman yang selalu menghiasi wajah Aghata.

AGHATA (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang