Selang beberapa menit berbincang bincang akhirnya wali kelas memasuki kelas X IPA-3.
"Selamat pagi semua" ujar seorang guru.
"Selamat pagi buk" jawab serentak siswa di kelas.
"Baiklah selamat ya kalian sudah menduduki bangku sma" ucap guru tersebut.
"Iya buk" jawab mereka kompak.
"Oke sekarang dimulai dari perkenalan ya, perkenalkan nama ibu Arun Sulistia kalian bisa panggil ibu Arun ada yang mau di tanyakan" perkenalan wali kelas.
"Ibu udah nikah apa belum" tanya salah satu siswa cowok.
"Kebetulan ibu belum nikah tapi doakan semoga cepet nikah ya" jawab bu Arun.
"Berarti saya masih ada kesempatan dong buk" celetuk ia lagi.
"Kesempatan apa" tanya bu Arun.
"Kesempatan untuk mencintai dan menyayangi ibu" jawabnya.
"Hiiyyaaaaaaa"
"Huuuuuuu"
"Gila tuh cowok" bisik Ine.
"Untung ganteng" jawab Anta.
"Yee lo ganteng aja dicari" cibir Ine.
"Kamu ini bisa aja, pacar ibu posesif loh. Nama kamu siapa" tanya bu Arun.
Si cowok itu berdiri dari tempat duduknya lalu memperkenalkan dirinya.
"Hai semua perkenalkan nama saya Hito, buat yang cewek boleh panggil saya sayang, honey ataupun bebeb" ucapnya sambil mengedipkan sebelah matanya.
"Anjirr bukan temen gue ini mah" ucap teman sebangkunya.
"Aduh kamu ini silahkan duduk kembali" ucap bu Arun.
"Baiklah ada yang mau ditanyakan lagi" tanyanya.
"Ibu kapan nikahnya? biar saya ngikut" celetuk Faisal, sedangkan Anta dan Ine sudah berdoa dalam hati semoga gak lanjut lagi obrolannya yang pasti mereka sudah tau ujung ujungnya seperti apa.
"Kalau itu sih ibu ingin secepatnya, memang kenapa nak" tanya bu Arun.
"Kalau ibu ngundang saya berarti di sana banyak makanan jadi saya ada di barisan terdepan dalam acara makan memakan" jawab Faisal santai yang membuat seluruh siswa di kelas tertawa.
"Woy ternyata ada sesama spesies, salam kenal bro" ucap Hito.
"Yoi bro" ucap Faisal kepada Hito.
"Kamu ini ada ada saja, ingat kalian di kelas ipa dimana semua siswa dituntut untuk patuh terhadap peraturan ibu harap sih kalian begitu tapi kalau nakal nakal seperti ini tidak apa yang penting jaga kesopanan kalian ya" ucap bu Arun.
"Iya buk" jawab semua siswa.
"Baiklah karna ini masih awal awal kita mulai dari perkenalan terlebih dahulu karna ibu ingin mengenal kalian baru karakter kalian masing masing, oh iya ibu lupa ibu disini mengajar sebagai guru matematika semoga kalian betah dengan pelajaran ibu" ucap bu Arun.
"Selain cantik ibu pinter juga buktinya matematika aja ibu embat apalagi hati saya" ucap teman sebangku Hito.
"Huuuuuuuuu" sorak siswa.
"Sudah sudah mari kita mulai berkenalan mulai dari depan ya silahkan berdiri perkenalkan diri dari nama lengkap, nama panggilan, umur, hobi dan apapun tentang diri kalian masing masing ya" ucap bu Arun.
Kring... Kring...
Seluruh siswa berhamburan keluar kelas masing masing termasuk Anta, Faisal dan Ine.
"Heh kantin kuyy" ucap Faisal.
"Ya biar lo liat cewek cewek sini" ungkap Anta.
"Ah lo tau aja" ucap Faisal.
"Gak takut dosa lo udah berapa cewek yang lo baperin" ucap Ine berkacak pinggang.
"Jangan cemburu sayang aku sukanya kamu doang gak cewek lain kok" ucap Faisal sambil merangkul bahu Ine.
"Jijik gue Cal" ucap Anta.
"Tenang hati gue juga sama lo kok" ucap Faisal sambil mengerlingkan matanya.
"Bodo, Buana lo ke kantin gak" tanya Anta.
"Kayaknya gak deh gue mau ke perpus aja" jawab Buana.
"Ngapain ke perpus" tanya Anta polos.
"Anta lo kelas berapa sekarang" tanya Faisal.
"Kls 10 kenapa" ucap Anta.
"Masak lo gak tau ke perpus ngapain" ucap Faisal.
"Tau, baca buku" jawab Anta.
"Kalo udah tau ngapain nanya hah" geram Faisal.
"Ya siapa tau mau ena ena kan perpus sepi" ucap Anta sambil mengeluarkan cengirannya.
PLETAK
"Aduhhh sakittt" ringis Anta.
"Makanya punya otak dijaga" ucap Faisal.
"Otak gue udah dijaga cuma lo aja buat gue makin berotak mesum nah mending mata lo dijaga noh biar gak gatel" ucap Anta.
"Setuju" ucap Ine lalu berhigh five dengan Anta.
"Buana tar gue nyusul lo ya mau liat perpus siapa tau ada novel" ucap Anta.
"Yaudah gue tunggu ya" ucap buana.
Setelah itu Buana keluar kelas menuju perpustakaan sedangkan Anta, Faisal dan Ine berjalan menuju kantin sekolah.
Pandangan mereka takjub bagaimana tidak kantin ini sangat ramai mejanya pun agak penuh. Tapi untungnya mereka mendapat tempat duduk untuk menyantap makanannya.
Setelah itu Ine memesan makanan dan minuman untuk Faisal dan Anta sedangkan mereka berdua memilih duduk dan mengobrol.
"Ical kira kira siapa ya most wanted sekolah ini pesanaran gue" ucap Anta.
"Penasaran bego" ucap Faisal sambil menoyor kepala Anta.
"Sakit bego, ini otak bikin gue pinter malah lo giniin" ucap Anta.
"Alay, oh iya most wanted siapa yak, gue tanya tanya aja deh tar" ucap Faisal.
"Kalo ada info kasi tau ya" ucap Anta langsung diancungi jempol oleh Faisal.
Setelah itu Ine datang membawa pesanan mereka. Kemudian mereka makan makanan tersebut dengan diselingi canda tawa mereka.
Sekitar 15 menit akhirnya makanan mereka telah habis. Ine dan Faisal memilih untuk kembali ke kelas sekalian mencari angin sedangkan Anta memilih menuju perpustakaan karna tadi ia berjanji dengan Buana.
Sebenarnya tadi Anta sudah mengajak Ine dan Faisal untuk ikut ke perpustakaan tapi mereka menolak untuk ikut dengan alasan bosan. Faisal yang nolak sih gak heran tapi Ine yang diragukan biasanya dia suka kok ke perpustakaan walaupun jarang juga.
Yasudah lah intinya ia akan ke perpustakaan sekalian mencari novel siapa tau ada yang menarik perhatiannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Most Wanted Adiguna High School siapa ya, mari kita tebak tebakan lagi. Jangan lupa buat kalian kasi komen dan votenya ⭐.
Kalo ada typo mohon dimaafkan ya.
Salam Bucin
Kirana
KAMU SEDANG MEMBACA
About SAMANTHA
Jugendliteratur[ 𝑬𝒏𝒅 ] Seorang gadis yang menghadapi kenyataan pahit sejak terungkapnya kebenaran yang membuat kehidupannya berubah. Kepedulian orang terdekatnyalah yang membuat dirinya merasa kuat bahkan terlihat selalu menampilkan senyuman yang menghiasi waj...
