Namun saat Anta ingin memeluk papanya tubuhnya langsung dilepas secara paksa oleh papanya dan yang lebih membuat terkejut adalah...
💞💞💞
Plakkk...
Bunyi tamparan terdengar nyari di area parkir untunglah disana areanya sudah sepi namun masih ada siswa yang berada disana.
Tepat pada bagian sebelah pipi kanan Anta, Bean menampar anaknya sendiri hingga meninggalkan bekas kemerahan pada wajahnya.
Anta yang menerima perlakuan itu terkejut bukan main jangankan Anta ketiga sahabatnya pun sama terkejutnya. Tepat saat itu Reno, Kenzo, Ezra dan Gerald datang ke tempat parkir begitupula diikuti oleh Kyara yang menempel pada Kenzo.
"APA YANG KAMU LAKUKAN PADA ANAK SAYA HAH!!!" bentak Bean.
"Pa-papa" lirih Anta hingga setetes air mata mengalir pada pipi Anta.
"JAWAB APA YANG KAMU LAKUKAN SAMPAI KEMARIN DIA MENANGIS HAH!!! DIA BILANG KAMU PELAKUNYA, JIKA KAMU MEMILIKI DENDAM KEPADA SAYA JANGAN LAMPIASKAN KEPADA ANAK SAYA, DASAR ANAK YANG TIDAK TAU DIRI" bentak Bean hingga Anta terkejut dengan penuturan papanya.
"Pa Anta gak ngelakuin apa apa, Kyara yang duluan cari masalah" bela Anta.
"KAMU MEMBALIKKAN FAKTA YA, JELAS JELAS KAMU YANG SALAH KENAPA KAMU MENUDUH KYARA APA INI YANG DIAJARKAN IBU KAMU SETELAH KAMI BERCERAI"
Mendengar nama mamanya Anta membelalakan matanya ini tidak ada sangkut pautnya kepada mamanya bahkan dirinya yang dituduh.
"Papa jangan seenaknya berbicara ya, ini gak ada sangkut pautnya dengan mama saya, jika memang saya anak tidak tau diri saya terima tapi jangan sebut mama saya" ujar Anta.
"Oh jadi begini ajaran mama kamu pantes, saya tidak menyesal menceraikan mama kamu" ucap Bean.
"SEHARUSNYA PAPA YANG MENYESAL DENGAN PERCERAIAN INI KARNA PAPA SALAH MEMILIH ISTRI YANG GILA DENGAN HARTA" ucap Anta emosi.
Plakk...
Reno yang mendengar dan melihat pertikaian antar ayah dan anak langsung menghampiri Anta yang di tampar oleh ayahnya sendiri. Ketiga sahabat Anta pun terkejut dengan perlakuan om Bean begitu pula dengan Kenzo yang melihat pertikaian pacarnya itu bahkan Gerald juga terlihat emosi melihat ayah tirinya menampar anak kandungnya sendiri. Berbeda dengan Kyara dia malah terlihat bahagia dan mengembangkan senyum penuh kemenangan.
"Heh om jangan seenaknya ya nampar perempuan apalagi ini anak om" ujar Reno memeluk Anta.
"Reno kamu gak usah ikut campur" sinis Bean.
"Gimana Reno gak ikut campur kalo perlakuan om kayak bajingan gini" sinis Reno.
"HEH!!! ternyata ini ajaran Ivan kepada anaknya, tidak menghormati orang yang lebih tua"
"Saya akan menghormati orang itu jika mereka melakukan yang sama kepada orang lain"
"Kamu-"
Dengan segera Kyara menghampiri papa tirinya itu.
"Papa jangan pa, Kyara gak papa" ucap Kyara memelas.
"Tuh liat Kyara dia gak mengijinkan saya memarahi kalian"
"Cuih bitch kayak dia gak pantes disandingkan sama Anta, lo yang salah disini dan DASAR GAK TAU DIRI" ucap Reno.
"Kyara lo yang salah, lo yang ngedorong diri lo sendiri lo juga yang numpahin minuman ke gue" ujar Anta.
Plakk...
"KAMU BENAR BENAR ANAK YANG TIDAK TAU DIRI DAN MULAI SEKARANG KAMU BUKAN ANAK SAYA LAGI DAN BERHENTI MEMANGGIL SAYA PAPA, ayo Kyara kita pulang" ucap Bian lalu menarik tangan Kyara.
KAMU SEDANG MEMBACA
About SAMANTHA
Teen Fiction[ 𝑬𝒏𝒅 ] Seorang gadis yang menghadapi kenyataan pahit sejak terungkapnya kebenaran yang membuat kehidupannya berubah. Kepedulian orang terdekatnyalah yang membuat dirinya merasa kuat bahkan terlihat selalu menampilkan senyuman yang menghiasi waj...
