Sesuai dengan perkataan seorang gadis yang dibawa Kenzo ke rumah mereka. Reza dan juga Hanum beberapa hari ini mulai meluangkan waktu mereka untuk mengurus anak anak mereka berdua.
Walaupun Kenzo dan Mawar bukanlah anak kandung Hanum tapi kasih sayangnya akan ia berikan seperti anak kandungnya sendiri sesuai dengan janjinya dengan almarhum mama Kenzo.
Mawar sangat senang karena orang tuanya meluangkan waktu mereka dari pekerjaan yang sangat mengganggu hubungan mereka. Mawar sangat manja dan juga aktif karna ia sudah sangat lama tidak bisa berkumpul bersama keluarga dengan lengkap.
Berbeda dengan Kenzo yang sepertinya merasa aneh dengan tingkah laku kedua orang tuanya. Apalagi melihat papanya yang beberapa hari ini pulang dari pekerjaannya lebih awal, pukul 4 sore sudah berada di rumah sedangkan mama tirinya selalu di rumah dan tidak bekerja bahkan ia memasakkan makanan untuk keluarga.
"Kak Ziel astaga kakak mau kemana sih sini dong main sama Mawal lagian kan sekalang kakak libul" ucap Mawar.
"Hm kakak keluar sebentar ya mau ketemu temen temen nanti kakak pulang" ujar Kenzo.
"Hm iya asal kakak pulangnya cepet ya"
"Iya Mawar, dadah"Kenzo lalu bangkit dan berjalan menuju pintu utama namun saat akan melangkahkan kakinya keluar ia mendengar suara mama tirinya memanggil namanya.
"Eh Aziel mau kemana?" tanya Hanum.
"Keluar" jawab Kenzo singkat lalu berlalu meninggalkan Hanum yang menampakkan raut wajah kecewa dan senyumnya luntur.
"Mama sabal ya, kak Ziel aja dulu seling cuek sama Mawal eh pas itu ketemu sama Kak Anta, kak Ziel langsung baik sama Mawal emang benel kak Anta bawa kelualga jadi baik sekalang, mama harus semangat buat deket sama kak Ziel" ujar Mawar."Iya dong mama harus kuat masak mama kalah sama kamu sih, kamu aja udah lama dicuekin sama kak Ziel trus sekarang bisa deket masak mama kalah sama kamu sih mama gak bakalan nyerah gitu aja" ucap Hanum.
"Yeee semangat ya mama" ucap Mawar.
"Iya dong oh iya gimana kalau kita buat makanan untuk Kak Ziel aja, kamu tau makanan kesukaan kak Ziel?"
"Hm Mawal gak tau mama tapi apa salahnya kita masak enak lagian kak Ziel selalu makan diluar daripada di rumah kan dirumah masakannya katanya ngebosenin"Ucapan Mawar membuat Hanum kecewa terhadap dirinya sendiri padahal dirinya sudah berjanji untuk selalu membahagiakan anak anak ternyata dengan cara sesederhana ini saja ia tidak pernah melakukannya pulang pulang akan selalu bawa makanan fast food. Memperhatikan anak sudah makan saja sudah tidak pernah pantas saja Aziel cuek terhadap dirinya.
"Yaudah ayo kita masak, Mawar mau kan masak sama mama" tanya Hanum.
"Iya mama ayo Mawar juga pengen belajal masak" ucap Mawar senang.Lalu mereka berdua berjalan memasuki dapur untuk menciptakan masakan untuk makan malam keluarga yang sudah lama tak dirasakan mereka semua.
Kenzo tengah berada di sebuah taman yang dekat dengan komplek perumahan milik Anta entahlah ia tidak tau apa yang menyebabkan dirinya ingin mengunjungi taman ini.
Dia berpikir kenapa ada yang aneh dalam keluarganya sikap mereka sangat aneh beberapa hari ini mungkin Kenzo merasa muak akan ini tapi apalah daya dia juga rindu suasana rumah yang hangat.
Saat sedang dirundung pikiran tentang keluarganya tiba-tiba ia melihat Anta tengah berada di taman tersebut berjalan dengan santai, awalnya Kenzo ingin menghampirinya namun diurungkannya niat tersebut.
Tak berselang lama Kenzo dibuat kaget dengan kedatangan Reno yang memeluk Anta dengan sangat eratnya dari belakang yang membuat rahangnya mengeras.
Disana ia melihat Anta tertawa bahagia dengan Reno bahkan Reno menggelitik pinggang Anta, sungguh Kenzo tidak tahan dengan sikap keduanya itu apa mereka berdua bermain di belakangnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
About SAMANTHA
Ficção Adolescente[ 𝑬𝒏𝒅 ] Seorang gadis yang menghadapi kenyataan pahit sejak terungkapnya kebenaran yang membuat kehidupannya berubah. Kepedulian orang terdekatnyalah yang membuat dirinya merasa kuat bahkan terlihat selalu menampilkan senyuman yang menghiasi waj...