"Mama...Mama... kok sepi sih" ucap Samantha.
"Hai Chiko abis main ya" tanya Samantha."Eh non udah pulang" ucap bi Ningsih pembantu rumah tangga di rumah Samantha.
"Iya bi, mama mana bi kok sepi" tanya Samantha."Itu nyonya keluar sama tuan katanya ada urusan" jawab bi Ningsih.
"Owhh ya udah Anta ke atas dulu ya bi mau ganti baju bau keringet" ucap Samantha.
"Iya non, bibi juga udah selesai masak jadi ntar kalau sudah selesai mandi silahkan makan non" ucap bi Ningsih.
"Oke bi, nitip Chiko ya" ucap Samantha lalu menaiki tangga menuju kamarnya.Sekitar 30 menit akhirnya Samantha turun ke arah meja makan lalu melahap makanan yang tersedia di atas meja.
Selesai makan Samantha duduk di sofa sambil menonton tv dan disampingnya sudah ada Chiko.
Anjing berjenis Golden Retriever yang diberi nama Chiko adalah anjing yang penurut. Ia adalah anjing kesayangan Samantha karena sudah ia rawat semenjak Chiko kecil.
"Bibi, Chiko tadi ngerepotin gak?" tanya Anta.
"Enggak non bahkan tadi Chiko nurut sama bibi" ucap bi Ningsih.
"Ih pinter banget sih, gitu dong ntar gue kasih lo mainan lagi deh yang isi bunyi bunyi biar tambah anteng" ucap Anta sambil mengusap gemas kepala Chiko sedangkan Chiko hanya menatap Samantha.Setelah itu mereka menghabiskan waktu dengan menonton kartun yang berbentuk kotak kuning ya siapa lagi kalau bukan spongebob. Entah kenapa Samantha sangat suka menontonnya.
Dia berpikir kalau spongebob itu tidak punya hati bagaimana tidak sudah sering dicaci oleh squidward masih saja mendekatinya selain itu sikap yang selalu disukainya adalah hidup berbahagia entah karna apa tapi ya kartun itu mengajarkan kalau kita harus selalu bahagia apapun masalahnya.
Karna keasikan menonton akhirnya rasa kantuk pun menyerangnya. Samantha akhirnya tertidur di sofa dengan Chiko yang sudah pindah di atas karpet.
💞💞💞
Jam sudah menunjukan pukul 19.30 Samantha baru saja turun dari kamarnya. Ia turun sambil memainkan hpnya karna chat grup yang dibuat oleh Ical katanya sih biar gak ribet chat satu satu.
"Bibi, mama belum pulang ya kok lama" tanya Anta.
"Hm iya non tumben sampai jam segini belum datang" jawab bi Ningsih.
"Yaudah gak papa Anta makan duluan aja udah laper gak kuat tar kalo pingsan bibi juga yang repot" ucap Anta sambil berjalan duduk di meja makan.Setelah makan malam Samantha duduk di sofa sambil menonton tv dengan Chiko yang berada di kakinya.
Suara mobil masuk sudah terdengar. Samantha lalu berdiri dari sofa sedangkan Chiko sudah berlari ke arah pintu utama. Namun ada yang aneh kali ini, jika biasanya mama dan papanya datang Chiko tidak mungkin menggonggong namun kali ini ia menggonggong sangat keras.
"Mamaaa mama kenapa kok matanya sebab, mama abis nangis" tanya Samantha dengan nada khawatir.
"Gak papa kok nak" ucap mama."Gak papa gimana ini mama nangis, mama kan tau kalo Anta gak suka kalo ngeliat mama nangis" ucap Samantha yang langsung memeluk mamanya.
Setelah itu Samantha membawa mamanya untuk duduk di sofa sambil menenangkan mamanya.
Beberapa saat kemudian papanya masuk dengan beberapa koper yang dipegang olehnya dan dibantu oleh pembantu lainnya.
"Loh pa itu koper siapa banyak banget?" tanya Samantha.
Bukannya menjawab tapi papanya malah membalasnya dengan senyuman. Lalu ia menoleh pada mamanya tapi tidak ada respon sama sekali darinya. Namun Chiko memecah lamunan Samantha ia menggonggong cukup keras dan dari pintu utama terlihatlah 3 orang yang baru saja masuk ke dalam rumahnya.
"Pa mereka siapa" tanya Samantha.
Tapi papanya mengajak ketiga orang itu untuk duduk di sofa. Samantha berdiri dan menghampiri Chiko yang sedari tadi berisik.
"Chiko jangan ribut lagi ada tamu, lo duduk di sebelah mama ya" ucap Samantha yang dipatuhi oleh Chiko yang langsung berjalan dan naik di sofa sebelah mamanya.
Samantha lalu berjalan ke arah sofa dan duduk di sebelah mamanya yang masih melamun.
"Papa mereka siapa, kenapa bawa koper segala mereka mau nginep ya dirumah kita" tanya Samantha.
"Anta papa harap kamu bisa menerima mereka dengan lapang ya jangan memusuhi mereka" ucap papanya.
"Maksud ayah apa sih Anta gak paham tau udah tau Anta sering loading kalo masalah kek gini tapi kalau papa nanya masalah matematika, fisika boleh aja deh pa" ucap Samantha.
"Nak papa bakal jelasin siapa mereka" ucap papa.
"Yaudah jelasin aja pa jangan buat Anta penasaran" rengek Samantha."Jadi mereka itu adalah bagian dari keluarga kita" tegas papa.
"Hah apa, maksudnya apa pa?.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Maksudnya apa ya, penasaran tunggu aja sabar pasti up kok bahkan author kepo juga.
Haii guys jangan lupa kasi komennya kalau suka dan kalau kurang suka komen juga biar author tau dimananya kalian kurang suka.
Yang terpenting kalian kasi votenya oiii⭐
See you next time👋
Salam bucin
Kirana
KAMU SEDANG MEMBACA
About SAMANTHA
Novela Juvenil[ 𝑬𝒏𝒅 ] Seorang gadis yang menghadapi kenyataan pahit sejak terungkapnya kebenaran yang membuat kehidupannya berubah. Kepedulian orang terdekatnyalah yang membuat dirinya merasa kuat bahkan terlihat selalu menampilkan senyuman yang menghiasi waj...