Saat ini Anta, Faisal, Ine dan Buana sedang berada di uks untuk mengobati luka di pipi Faisal yang terkena bogeman.
Faisal kini tengah duduk di ranjang uks dengan Ine yang sedang fokus mengompres lebam Faisal sesekali Faisal meringis dibuatnya.
Sedangkan Anta dan Buana berdiri melihat Faisal yang diobati sesekali Anta meringis dibuatnya.
Buana yang melihat Anta meringis terkekeh pelan sehingga Anta menoleh kepada Buana.
"Kenapa lo kok ketawa" tanya Anta.
"Gak kok" elak Buana.
"Boong lo ya" ucap Anta.
"Hehehe Abis nya lucu aja gitu Faisal yang kesakitan, Ine yang ngobatin aja gak meringis masak lo yang nonton aja ngeringis" jujur Buana.PLETAK
"Awhhh" ringis Buana.
"Sakit?" tanya Anta.
"Ya sakit lah Nta"
"Makanya jangan macem macem, gue sama Ical kan sehati ya gak Cal""Yoi" ucap Faisal.
"Awhhh pelan pelan kali In" ujar Faisal.
"Abisnya dibilangin malah keras kepala gini kan jadinya" ucap Ine.
"Ya namanya juga cowok biasa aja kali kalo kena bogem, ya gak Na" ucap Faisal kepada Buana."Gak tuh" ucap Buana.
"Sialan lo, untung lo anak kalem" ucap Faisal yang membuat Anta, Ine dan Buana tertawa sedangkan Faisal mendengus."Yaelah santai aja kali Sal gue pernah nerima bogeman lebih dari itu kali" ucap Buana yang membuat ketiga sahabatnya tercengang.
"Serius lo Na" pekik Anta yang dibalas anggukan oleh Buana.
"Aaaa kok mukak lo g keliatan bonyok sih malah ganteng" pekik Anta kegirangan.
"Apaan sih lo Nta biasa aja kali" ucap Faisal."Ulululu cemburu lo ya, tenang aja lo tetep ada dihati gue inget cuma temen sahabat awas lebih" ucap Anta.
"Geer amat sih lo gue udah punya gebetan kali banyak" ucap Faisal."Ih anjirr lo sok ganteng" ucap Ine.
"Lah kan emang dia ganteng" ucap Anta polos.
"Hahaha mampus lo, abisnya lo sepupu gue bukannya ngakuin kalo gue ganteng sok jaim lo" ucap Faisal bangga."Gak usah bangga banget kali Cal, masih gantengan Buana kok" ucap Anta.
"Ya elah lo gak konsisten amat" cibir Faisal."Udah jangan berantem ke kelas yok udah mau bel nih" ucap Ine yang diangguki oleh ketiga sahabatnya itu.
Mereka berjalan menuju kelas diselingi candaan Faisal dan Anta sedangkan Ine dan Buana memilih untuk diam dan geleng geleng kepala melihat tingkah laku sahabatnya sesekali mereka menambahi candaan Faisal dan Anta.
Sesampainya di kelas ternyata sudah ramai bahkan terlihat rusuh terutama Hito dkk mereka biang rusuhnya di kelas.
"Hai Anta" sapa Hito yang dicie cie kan oleh teman temannya.
"Anta doang nih" ucap Faisal.
"Abis gue naksirnya sama Ine" ucap Hito yang membuat yang lain termenung."Lah apa hubungannya" ucap Buana.
"Gue juga gak tau" ucap Hito lalu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Aneh lo" ucap Anta.
"Anehnya cuma buat lo doang kok" gombal Hito."Eh gue denger lo di pukul ya sama kakel gimana tuh rasanya manis, enak, gurih" tanya Hito.
"Ye lo kira makanan" sindir Ine yang membuat seisi kelas tertawa."Ya habisnya lo nanya aneh aneh sih" ucap Ine.
"Kalo gue aneh anehnya sama lo gimana" tanya Hito sambil menaik turunkan alisnya.
"Ya lo berurusan sama gue lah" ucap Faisal."Sorry bro tenang aja gue gak apa apain kok santai" ucap Hito menepuk bahu Faisal. Setelah itu Anta, Ine, Faisal dan Buana memilih untuk ke tempat duduk masing masing karna bel sudah berbunyi hingga mereka harus siap menerima materi sesuai dengan jadwal kelas mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
About SAMANTHA
Ficção Adolescente[ 𝑬𝒏𝒅 ] Seorang gadis yang menghadapi kenyataan pahit sejak terungkapnya kebenaran yang membuat kehidupannya berubah. Kepedulian orang terdekatnyalah yang membuat dirinya merasa kuat bahkan terlihat selalu menampilkan senyuman yang menghiasi waj...