💞Kenapa Harus Dia💞

46 3 0
                                    

Anta baru saja turun dari motor Kenzo. Tadi saat Anta berjalan menuju halte ia ditarik oleh Kenzo untuk berangkat ke sekolah bersama, sebenarnya Anta sempat menolak ajakan Kenzo tadinya, namun Anta kan mau pdkt dengan Kenzo tentu saja ia terima dengan lapang dada.

Saat membuka helm banyak tatapan yang diberikan kepada Anta ada tatapan sinis dan ada juga tatapan memuja, untungnya wajah Anta tercipta sangat polos sama seperti sikapnya yang polos namun sudah sedikit tercemar karna sahabatnya yang aneh itu siapa lagi kalau bukan Faisal.

Anta kemudian berjalan meninggalkan Kenzo namun tangannya dicekal kuat oleh Kenzo sehingga kepala Anta berbenturan dengan dada bidang milik Kenzo.

Sontak para siswa dan siswi yang melihat itu memekik kaget bahkan ada yang terang terangan berteriak.

Ini hal yang langka seorang Kenzo Aziel Darren memeluk seorang cewek di depan umum, ingat tempatnya masih berada di parkiran.

Kenzo sebenarnya seorang playboy namun tak semua barisan pacarnya bisa bersentuhan fisik dengannya. Itu karna banyak diantara pacar Kenzo yang hanya ingin pamer, menjadi terkenal mendadak semacam pansos dan masih banyak lainnya intinya mereka tidak tulus kepada Kenzo.

Anta yang berada di dekapan Kenzo pun menjadi deg degan bahkan ia berdoa semoga suara degupan jantungnya tidak didengar oleh Kenzo. Sedangkan Kenzo hanya biasa saja bahkan sesekali ia mengusap pelan rambut Anta kemudian tersenyum miring.

Selang beberapa menit Kenzo melepaskan dekapannya lalu tersenyum hangat kepada Anta yang masih menahan malunya.

"Yaudah ke kelas gih" ucap Kenzo.
"I-iy-iya gu-gue ke ke-kelas" jawab Anta gugup lalu berlari meninggalkan Kenzo yang masih menampilkan senyum miringnya.

Kenzo lalu pergi menuju kantin menemui para sahabatnya yang seperti biasa sudah menunggu.

"Wih big bro lagi baperin cewe tuh" goda Ezra.
"Siapa Zra" tanya Reno.
"Serius lo gak tau Ren" tanya Gerald yang dibalas gelengan Reno.

"Wanjirrr gak update banget sih lo kuno" ucap Gerald.
"Hooh itu loh adik kelas yang selalu deketin Kenzo" ucap Ezra.
"Heh yang jelas dong adik kelas yang deketin Kenzo tuh banyak ya gak kehitung, heran gue apa coba yang direbutin lagian kalo ditembak kan bisa ditolak lah ini si Kenzo ada cewek yang nembak main iya iya'in aja parahnya pacarannya sehari lagi trus yang mutusin ceweknya maunya apa sih" ucap Reno yang membuat Kenzo yang baru duduk tersenyum tipis.

"Karna gue ganteng" ucap Kenzo santai.
"Anjirr pd banget lo" ucap Gerald.
"Oh iya gue lupa adik kelas yang ngegebet Kenzo kan banyak temennya si Faisal siapa ya namanya yang cewek cantik, manis, polos banget itu siapa ya namanya ta ta ta" ucap Ezra.

"Anta" jawab Kenzo.
"Nah itu si Anta, lo baperin dia loh Ken bukan Anta yang baperin lo, kalo lo gak serius jangan di terusin kasian Anta kayaknya belum pernah pacaran masih polos banget tuh dia nah kalo lo serius gue sama yang lain fine fine aja selama itu bener lo tulus kalo gak ya gue sama yang lain bakalan bertindak" ucap Ezra bijak sedangkan Kenzo tidak menjawab ia malah mengambil handphone nya di saku celana lalu bermain game.

Namun disisi lain Reno sangat khawatir dengan Anta, tidak biasanya Kenzo mendekati cewek terlebih dahulu biasanya ceweklah yang mendekatinya dahulu.

Kalo seperti ini pasti akan ada rencana dibalik sikap Kenzo yang sangat perhatian kepada Anta bisa gawat kalau dia terluka lagi.

"Woy napa lo bengong, cemburu lo ya bukannya lo tetanggaan sama Anta apa jangan jangan lo punya perasaan ya sama Anta" tanya Ezra yang langsung membuat Kenzo menatap Reno tajam.

"Ck sok tau lo udahlah gue ke kelas" ucap Reno lalu meninggalkan sahabatnya.
"Napa tuh anak" tanya Gerald.
"Gak tau, paling lagi pms" jawab Ezra asal.
"Mana ada cowok pms bego"

About SAMANTHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang