About SAMANTHA

💞Pulang kok repot💞

Bel pulang sekolah baru saja berbunyi semua siswa berhamburan keluar kelas kecuali Anta dan ketiga sahabatnya itu yang masih berada di dalam kelas.

Kelas mereka tadi mendapat tugas dari guru jadi mereka lebih memilih mengerjakannya sekarang daripada di rumah toh biar dirumah waktu mainnya lebih banyak selain itu tugas mereka juga sedikit jadi lumayan lah menghemat waktu apalagi saat ini parkiran sekolah pasti ramai.

Alasan lainnya karna masih ada Buana dan Ine yang termasuk dalam jajaran siswa terpintar di kelas karna keaktifan mereka berdua jangan lupakan Faisal dan Anta yang sering merasa iri dengan pasangan pintar ini ulangan saja nilai mereka berdua tinggi.

"In ini gimana apa jawabannya" tanya Anta sambil menunjuk nomor yang dikerjakan.
"Oh ini ada di buku mah cari aja" jawab Ine lalu fokus kepada bukunya.
"Aduh gue udah nyari keliling gak dapet dapet lo gimana Cal dapet kagak" tanya Anta.

"Jangankan dapet satu soalpun gue belum jawab baru isi kata diketahui doang nih" ucap Faisal yang menunjukan bukunya yang memang hanya berisi tulisan diketahui.
"Astaga Ical jadi daritadi lo ngapain aja kenapa gak google aja sih eh iya kenapa nanya Ine kalo ada google" ucap Anta menepuk dahinya lalu menyambar handphonenya lalu segera searching untuk mencari jawaban.

Beberapa soal sudah terjawab namun untuk soal yang berisi hitung menghitung Anta sangat kesulitan kemudian ia ingin memanggil Ine namun pasti jawabannya bentar dulu gue belum selesai kalo udah selesai gue bantu lo padahal ujung ujungnya gak dibantu dasar temen.

Kemudian ia mengarahkan pandangannya kepada Buana yang sangat fokus kepada bukunya.
"Buana" panggil Anta.
"Kenapa" tanya Buana.

"Lo belum selesai ya" tanya Anta pelan.
"Udah" jawab Buana.
"Trus lo liat apa dong mukak lo daritadi kayak orang fokus gue kira lo masih jawab pr"
"Oh ini gue lagi pelajarin materi selanjutnya yah lumayan susah ternyata tapi beberapa aja sih sisanya kayak materi ulang aja"

"Yaudah kalo gitu lo mau gak bantuin gue? ini gue kurang paham ajarin ya" ucap Anta dengan poppy eyes.
"Oke" jawab Buana yang membuat mata Anta seketika berbinar yang membuat Buana terkekeh.

Kemudian Buana mengajari materi yang kurang dipahami oleh Anta bahkan Buana memberikan sedikit trik sederhana agar ia bisa menjawab pertanyaan dengan mudah. Anta langsung mengerti saat diajarkan oleh Buana berbeda dengan ia yang diajari oleh guru yang membahas kemana mana dari a ke b ke c kembali ke a berbeda dengan Buana ia mengajar dengan sangat baik hingga Anta dengan mudah memahaminya sampai tugas yang diberikan oleh guru pun selesai.

Hingga tersisa Faisal yang masih belum sama sekali mengerjakan tugas bahkan ia lebih memilih bermain game daripada mengerjakan tugas.

"Ical lo udah selesai belum" tanya Anta.
"Belum" jawab Faisal.
"Trus ngapain lo malah ngegame hah buat dulu tugasnya" ujar Anta.
"Hehehe gue gak ngerti sama sekali lo udah selesai"
"Udah dong tadi diajarin sama Buana lo minta tolong sama Buana aja pasti diajarin kalo sama Ine pasti diomel mulu"

"Enak aja gue sabar ya emang Ical aja yang susah diajarin" cibir Ine yang membuat Anta tertawa.
"Na ajarin gue ya please kalo sama Ine galak nambah gak paham gue" ucap Faisal memohon yang diangguki oleh Buana.

Setelah itu mereka semua kembali disibukkan oleh kesibukan masing masing Buana yang mengajari Faisal yang mengerjakan tugas, Ine entahlah Anta sih tidak tau apa yang dilakukan oleh Ine namun ia fokus terhadap buku di depannya buku pelajaran dan novel entah yang mana dibacanya, sedangkan Anta dia hanya melamun, melamun itu kesibukan kan?

Akhirnya Anta memutuskan untuk pergi ke toilet untuk mencuci wajahnya agar tidak melamun lagi.

"Kemana lo" tanya Faisal.
"Ke toilet bentar" jawab Anta.
"Mau gue temenin gak" tanya Ine.
"Temenin aja tar kasusnya kayak waktu itu lagi Anta dibully" usul Buana.
"Eh gak usah, lagian sekolah juga udah sepi gak perlu lebay" ucap Anta menenangkan.