Setelah Anta dan Reno selesai makan mereka kembali masuk ke dalam rumah dan duduk bersama Ivan, Ana dan Desi.
"Mama sekarang kita tinggal dimana?" tanya Anta.
"Anta kamu tinggal disini aja sama Reno" ucap Om Ivan.
"Seriusan om, tar ngerepotin lagi" ucap Anta.
"Halah biasanya lo ngerepotin jugaan" cibir Reno.
"Ishhh ngeselin" ucap Samantha lalu mencubit lengan Reno.
"Awhhh" ringis Reno.
"Ngeselin lo elah" ujar Samantha.
Para orang tua hanya tersenyum melihat kedekatan mereka. Reno dan Anta adalah sepupu yang sangat dekat karna mereka tidak memiliki saudara kandung lagi sehingga akhirnya Reno dan Anta seperti kakak dan adik kandung yang bisa jadi terlihat seperti sepasang kekasih kalau orang lain melihat kedekatan mereka berdua apalagi jarak usia mereka tidak terpaut jauh.
"Tante anak tante nakal ih" rengek Samantha.
"Eh malah gue yang dituduh" sarkas Reno.
"Yaudah intinya kalian berdua tinggal disini ya kan lumayan rame lagi ini rumah apalagi oma ke Belanda mau ketemu opa" ucap om Ivan.
"Serius om yeeeeee bareng lo lagi Reno" ujar Samantha langsung memeluk Reno.
"Aaaaaaa kiamat" teriak Reno.
"Huaaaaaa kok kiamat" tanya Samantha.
"Iya lo bakalan ngerusuh di kamar gue" ujar Reno.
"Hehehe kagak kok" ucap Samantha menampilkan cengirannya.
"Yaudah kalian gunain kamar kalian yang dulu aja ya" ucap om Ivan.
"Makasi kak" ucap mama Desi.
"Kenapa makasi kan udah kewajiban kakak buat melindungi kamu dik" ucap om Ivan.
"Mama ke kamar mama dulu ya Anta kamu ke kamar kamu waktu nginep di sini ya" ujar mama Desi.
"Siap mama" ucap Samantha sambil memberi hormat.
Setelah itu mama Desi beranjak dan menuju kamarnya yang sejak kecil ditinggalinya.
"Reno ayok anterin ke kamar sekalian bantuin bawa koper gue ntar gue bawa kardusnya itu" ucap Samantha lalu menarik tangan Reno.
"Reno itu koper gue bawain ke atas ya" ucap Samantha.
Reno lalu membawa koper ke sebelah kamarnya karna disanalah kamar Samantha sedangkan Samantha memberikan Chiko makan.
Reno tiba di kamar Samantha dan melihat lihat kamar. Disana kenangan bahagia dirinya dengan Anta waktu kecil dan sekarang Antanya sedang mengalami masalah semoga dengan dirinya di dekat Samantha selalu bisa berbahagia.
"Reno tolong ini berat elah" pekik Samantha yang berada di ambang pintu kemudian Reno segera membantu.
"Fufttttt berat banget" ujar Reno.
"Hehe sorry itu semua barang kesayangan gue nih liat liat, ini itu buku buku gue dari buku tentang sejarah, legenda, fisika, kimia, tentang Dewa Yunani yang ganteng ganteng pengen gue pacarin deh, novel, diary gue, puisi puisi gue ada boneka spongebob yang lo kasih" ucap Samantha.
"Hah ternyata lo masih nyimpen boneka ini gue kira udah ilang atau lo buang" ujar Reno sambil memegang boneka itu.
"Enak aja ini kenangan lo gak mungkin gue buang kasian, lo juga gak pernah ngasi lagi" ujar Samantha.
Drrttt... Drrttt...
Ponsel milik Samantha berbunyi dengan segera ia mengangkatnya.
"Halo"
......
"Eh gue udah pindah jangan kesana"
......
"Jangan teriak ih gue aman aman aja"
......
"Hmm gue lagi di rumahnya Reno, lo masih inget gak atau paling gak tar gue share log"
......
"Iya hati hati lo dijalan ya"
......
"Bye"
"Siapa nta" tanya Reno.
"Temen gue mau ke rumah mau bahas tentang sekolah gak papa kan kesini mereka" jawab Samantha.
"Gak papa gimana lo udah ngebolehin" sinis Reno.
"Hehehe gue lupa, inget janji lo bantuin gue nyari sma" ucap Samantha.
"Iya iya"
💞💞💞💞
KAMU SEDANG MEMBACA
About SAMANTHA
Fiksi Remaja[ 𝑬𝒏𝒅 ] Seorang gadis yang menghadapi kenyataan pahit sejak terungkapnya kebenaran yang membuat kehidupannya berubah. Kepedulian orang terdekatnyalah yang membuat dirinya merasa kuat bahkan terlihat selalu menampilkan senyuman yang menghiasi waj...
