Selama seminggu ini Anta merasa kehidupannya sedikit mengalami masalah, entahlah dirinya pun tidak tau mulai dari Kyara yang gencar untuk mengerjainya dan ia juga mengetahui bahwa hubungan Kyara dengan Gerald sedikit renggang.
Kenapa Anta bisa tau itu karena ia mendengar cerita dari Reno saat itu Anta dan Reno sedang berada di taman mengajak Chiko untuk jalan jalan entah kebetulan atau tidak ia menemukan Kyara yang memaki Gerald habis habisan entah apa yang mereka bicarakan tapi sepertinya serius bahkan Kyara juga menampar Gerald di sana hingga membuat Anta terkejut ia pun menanyakan tentang Gerald dan Kyara dan ternyata memang benar hubungan mereka renggang karna keegoisan mamanya dan Kyara bahkan Kyara menganggap Gerald anak tiri atau lebih mirisnya anak pungut.
Anta yang mendengar itu merasa terkejut bukan main mendengar penuturan dari Reno ternyata kehidupannya tidak serumit Gerald kasian juga dirinya tapi apalah dayanya ia juga mengalami masa masa sulit itu.
Saat ini Anta tengah bersiap siap untuk berangkat ke sekolah saat ia keluar dari kamarnya Anta terlebih dahulu menuju kamar Reno tapi sebelum itu Anta menyuruh Chiko untuk turun ke bawah untuk menjaga mamanya.
Anta membuka pintu kamar Reno dan ia menemukan Reno yang sepertinya masih mandi kemudian ia menaruh tasnya dan berjalan menuju balkon Reno tempat ternyaman menurut Anta.
Sekitar 5 menit Reno keluar dari kamar mandi dengan memakai baju kaos putih namun bawahannya sudah memakai celana seragam. Reno nampak mengeringkan rambutnya yang basah namun ia belum sadar jika Anta berada di kamarnya.
Reno kemudian berjalan menuju mejanya untuk merapihkan buku pelajaran pada hari ini padahal sebenarnya ia hanya membawa buku tulis di tasnya karna buku pelajarannya ada di loker sekolah tidak semuanya sih.
Anta yang berada di balkon kemudian menghampiri Reno yang sibuk memasukan buku bukunya lalu memeluk Reno dari belakang hingga membuat Reno terkejut.
"Reno" teriak Anta.
"Astaga Anta sejak kapan lo masuk ke kamar gue lo gak ngintip gue kan" tanya Reno namun ia tidak melepaskan pelukannya.
"Ishh yakali gue ngintipin lo gue masih polos gak N.A.F.S.U, gue itu ke balkon lo buat ngadem" jawab Anta.
"Oh gue kira,abisnya kok lo udah rapih aja sih" tanya Reno membalikkan badannya namun ia masih memeluk Anta."Pengen aja sih tau gak lo, tumben banget gue bangun pagi alarm gue aja belum hidup" ucap Anta.
"Bagus dong, nih keringin rambut gue" ucap Reno memberikan handuk kepada Anta.Setelah itu Reno duduk di sofa kamarnya dan Anta berdiri di belakangnya dan mengeringkan rambut Reno dengan perlahan setelah itu Reno memakai baju seragamnya. Mereka berdua turun untuk sarapan namun memang dasarnya Anta yang manja ia menuruh Reno untuk menggendongnya untuk ke meja makan.
Setelah sampai di bawah mereka semua menyantap sarapan mereka dengan diselingi obrolan ringan antara Anta, Reno dan para orang tua mereka.
Kemudian Anta berjalan menuju halte dekat rumahnya sedangkan Reno memanaskan mobilnya di garasi setelah terasa pas barulah ia mengendarai mobilnya untuk pergi ke sekolah.
Saat Anta sampai di halte ia melihat seseorang yang tengah menyender di sebuah motor, Anta memicingkan matanya dan saat ia melihat dari tubuhnya senyum terbit di bibirnya dan dengan segera ia menghampirinya.
"Kak Aziel" panggil Anta dan membuat ia menoleh ke arah Anta.
"Eh hai" sapa Kenzo dengan senyuman bukannya senang Anta malah mengerutkan dahinya.
"Kak Ziel kenapa tumben senyum sama Anta, kakak sakit kah" tanya Anta.
"Enggak kok, yuk berangkat" ajak Kenzo."Hah, apa ah bercanda nih udah kakak pasti mau nunggu Reno kan tadi Anta liatnya lagi manesin mobil sih" ucap Anta.
"Gak Nta yuk gue ajakin lo buat berangkat bareng keburu telat" ajak Kenzo.
KAMU SEDANG MEMBACA
About SAMANTHA
Jugendliteratur[ 𝑬𝒏𝒅 ] Seorang gadis yang menghadapi kenyataan pahit sejak terungkapnya kebenaran yang membuat kehidupannya berubah. Kepedulian orang terdekatnyalah yang membuat dirinya merasa kuat bahkan terlihat selalu menampilkan senyuman yang menghiasi waj...