Anta tengah berjalan menuju parkiran motor tempat biasa Kenzo memarkirkan motornya. Sebenarnya ia agak terlambat, bel pulang sekolah sudah berbunyi daritadi hanya saja ada sedikit kasus yang Anta tangani terlebih dahulu.
Dimana ia dijegat lagi oleh Kyara yang mengancamnya untuk menjauhi Kenzo dan Reno. Sebenernya yang disukai Kyara itu siapa sih masak Kenzo diembat Reno juga diembat.
Sudahlah malas juga meladeninya Kyara itu orangnya tidak akan puas selama musuhnya belum merasa sengsara.
Anta kemudian menghampiri Kenzo, oh iya sahabat Anta semuanya sudah pulang awalnya juga Anta ikut namun Anta kebelet pipis akhirnya ia menyuruh para sahabatnya untuk pulang duluan.
"Kak lama ya" tanya Anta.
"Eh gak, lo kemana aja" tanya Kenzo.
"Tadi ke toilet bentar" ucap Anta.
"Neng kok neng makin hari makin cantik aja" goda Ezra.
"Kakak mau gue laporin ke Ine" tanya Anta.
"Hahahaha mampus lo, Zra" ucap Gerald."Eh jangan dong kalo lo bilang gue mati. Gue udah berusaha banget tau deketin Ine yang cueknya minta ampun belum lagi sepupunya yang over posesif setelah sekian lama akhirnya berhasil juga" ujar Ezra.
"Ya deketin dong lo gantungin anak orang tau, masak deket dong kagak lo tembak tembak keburu digebet Hito lagi" ucap Reno."Nah iya tuh bener kata Reno, deketin doang jadiannya belakangan pas udah gak suka sama lo lagi" ucap Gerald tertawa.
"Ya gue lagi pdkt dulu lah kalian kan tau Ine itu awalnya gak suka sama gue ini aja gue udah berdoa 7 hari 7 malem, belum lagi mandi kembang biar harum tapi kembangnya dalam bentuk sabun" ucap Ezra."Lah kak emang ada ya sabun gitu" tanya Anta.
"Yeee jangankan kembang, sabunnya Ezra tuh banyak banget bahkan wangi kemenyan juga ada makanya nih anak baunya bikin merinding" ucap Gerald yang membuat semuanya tertawa.
"Sialan lo" ucap Ezra mendengus."Yaudah pulang yok" ajak Kenzo yang diangguki oleh Anta.
"Lo mau pulang apa jalan jalan dulu" tanya Reno.
"Mau gue culik" ucap Kenzo datar.
"Yeee si abang Kenzo main culik culik anak orang aja, nikah dulu lah bang" ucap Gerald.
"Nanti kalo Anta udah siap" ucap Kenzo yang membuat pipi Anta memerah.Kenzo yang melihat itu terkekeh geli melihat pipi Anta yang memerah. Kemudian Kenzo menyuruh Anta untuk naik ke motornya lalu setelah merasa aman Kenzo baru menjalankan motornya keluar gerbang sekolah.
"Kak Ziel kita mau kemana" tanya Anta agak keras takut Kenzo tidak mendengar.
"Kita makan dulu ya" ajak Kenzo.
"Makan dimana" tanya Anta.Namun tidak dijawab lagi oleh Kenzo yang membuat Anta mendengus kesal namun ia tidak mau bertanya lagi takut gak tidak dijawab lebih baik ia diam dengan memeluk pinggang Kenzo lalu menyandarkan kepalanya pada punggung Kenzo.
Tadinya sih Anta tidak mau dengan alasan belum terbiasa namun Kenzo malah kekeh agar Anta mau memeluk pinggangnya akhirnya Anta menyerah jika tidak seperti itu Kenzo akan membawa motornya secara ugal ugalan.
Sekitar 15 menit kemudian mereka telah sampai di sebuah tempat makan, mereka sampai di warung bakso yang pengunjungnya agak sepi.
"Kak kok tempatnya sepi" tanya Anta.
"Karna tempatnya sepi gue suka, yok masuk" ucap Kenzo lalu menarik tangan Anta dan mengarahkan ke salah satu meja makan."Wisss si bro gak pernah nongski lagi lo, sekalinya dateng eh bawa cewek siapa nih cewek lo ya? cakep juga" ucap pedangang itu dari perawakannya masih muda sekali sekitar 25 tahunan lah.
"Calon doain aja hahaha gue pesen yang biasa aja lo gimana" tanya Kenzo kepada Anta."Hm gue yang biasa aja deh cuma bumbunya gue campur sendiri ya" ucap Anta.
"Beuhh suaranya lembut banget pinter juga lo cari pacar" ucap pelayan itu lalu kembali untuk meracik pesanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
About SAMANTHA
Ficção Adolescente[ 𝑬𝒏𝒅 ] Seorang gadis yang menghadapi kenyataan pahit sejak terungkapnya kebenaran yang membuat kehidupannya berubah. Kepedulian orang terdekatnyalah yang membuat dirinya merasa kuat bahkan terlihat selalu menampilkan senyuman yang menghiasi waj...