About SAMANTHA

💞Salah Paham💞

Setelah kejadian itu, Kenzo benar benar tidak peduli bahkan ia malah mendekati Kyara. Tentu saja Kyara mengumbar kemesraannya di depan Anta hingga membuat Anta tersenyum miris.

Ini memang bukan salahnya tapi mengapa ia diperlakukan tidak adil seperti ini. Untung saja ada keluarga dan sahabat yang selalu mendampingi dan mendukungnya.

Sebenarnya Anta sudah menjelaskan ini berkali kali dengan Kenzo tapi ia malah mendapat bentakan dan prilaku yang membuatnya sakit hati.

Reno, ia benar benar menjauh dari Kenzo begitu pula dengan Gerald tetapi ia memilih netral tidak ingin memilih siapapun karena ia ingin persahabatan mereka hancur karena perempuan.

Seperti saat ini dengan santainya Kyara menggandeng lengan Kenzo di hadapan Anta saat akan mencari meja di kantin. Bahkan Kenzo bersikap acuh padanya tidak peduli sama sekali sekali lagi Anta meneteskan air matanya dan saat sadar ia segera mengusap air matanya.

"Dia gak cocok buat orang sebaik lo" ujar Buana yang melihat kejadian yang membuat dirinya geram.
"Apa sih lo sok tau gue gak sebaik apa yang lo kira, eh awas aja lo sering berantem sama Kak Ziel lo janji sama gue lo gak bakal berantem" ujar Anta.
"Iya gue inget makanya gak mukul dia buktinya dia bonyok gara gara Reno"
"Ih itu mah sama aja nyuruh Reno"

"Antaaaaa... Reno ngajak berantem banget masak gue udah pesen minuman versi gue malah dibuang sia sia" adu Faisal.
"Yaudah tinggal beli aja lo kan orang kaya" ujar Anta.
"Gak mood lagi"
"Kayak cewek aja lo" ujar Buana.
"Nih makanannya, napa lo kusut amat" ujar Ine menaruh pesanan makanan di atas meja.

"Tuh Reno gue beli minum eh malah dibuang" ujar Faisal.
"Gue dukung Reno" ujar Ine yang membuat Faisal cemberut.
"Nih gue ganti minuman yang lebih sehat" ucap Reno mengulurkan susu kotak.
"Ah masak susu sih, mana enak"
"Bacot, lo minum atau gue siram ke lo juga"
"Galak amat lo, makanya cari pacar biar gak galak mulu"

"Udah jangan berantem, Reno lo mau makan disini atau sama temen temen lo?" tanya Anta.
"Disini aja, MALES DEKET SAMA SAHABAT YANG TOXIC" ucap Reno mengeraskan suaranya.
"Wahhh keren lo Ren, gue dukung banget" ucap Ine.

"Putus aja kenapa sih Nta capek juga gue liat si cabe itu nempel mulu sama Kenzo, pacarnya siapa yang dideketin siapa. Gue tau kalo dia playboy tapi gak gitu juga kali kalo mau nyakitin, lo juga jadi cewek jangan baik baik banget lo polos tau ini yang ngebuat Reno melarang lo pacaran nah ini kan kejadiannya. Lo juga Ren kok lo kasih Anta pacaran sama cowok kayak gitu, gue aja ngasih restu sama Ezra ragu ragu pengen liat seberapa pantas dia buat Ine dan ternyata dia belum nyerah beda sama Kenzo katanya mau berjuang tapi masih kayak gitu aja udah salah paham gak cari kebenaran padahal kan banyak saksi" ujar Faisal.

"Gue juga nyesel, gue kira dengan Anta pacaran sama sahabat gue sendiri dia bakalan bahagia eh ternyata malah bikin kayak gini, sorry Nta" ujar Reno merasa bersalah pada dirinya sendiri.
"Bukan salah Reno kok, Anta aja yang kayak orang ngebet pacaran gini kan jadinya. Buat apa nyesel udah lewat juga, hubungan kalo ada itikad baik pasti bakalan langgeng ya liat takdir juga. Reno lo udah baik banget sama gue dan gue sayang banget sama lo" ucap Anta lalu memeluk Reno dan menjadikannya pusat perhatian bahkan Reno membalas pelukannya.

"Udah pelukannya bikin pengen aja, In peluk gue dong" ujar Faisal merentangkan tangannya namun Ine malah menghindar lalu menampar pipi Faisal.
"Ogah gue meluk lo, badan lo udah gak suci udah banyak yang lo peluk peluk" sinis Ine.
"Jadi sepupu laknat banget, untung sayang" ucap Faisal mencubit pipi Ine gemas.
"Udah makan kasian dianggurin" ucap Buana.

Lalu mereka menikmati makanannya mereka masing masing. Dilain sisi Kenzo melihat Anta sedang memeluk sahabatnya sendiri bahkan Reno juga membalasnya. Setaunya Reno tidak akan membalas pelukan seorang perempuan jangankan pelukan didekati saja ia langsung pergi atau menolaknya mentah mentah.