Saat ini Anta tengah bingung di dalam kelasnya. Mereka mendapat tugas kelompok tapi untungnya kelompoknya Faisal, Ine dan Buana karna dibagi dua bangku ke belakang.
Faisal, Ine dan Buana bingung dengan Anta kenapa ia terlihat gelisah padahal cuma tugas kelompok biasa.
"Heh lo kenapa sih" tanya Faisal gemas dengan Anta yang terlihat gelisah.
"Gak papa" jawab Anta."Nah ini cewek ditanya apa jawabnya pasti gak papa" cibir Faisal.
"Heh lo nyindir gue juga tolol" ujar Ine.
"Heh siapa yang ngajarin lo kayak gitu" tanya Faisal."Hito" jawab Ine enteng.
"Wah gak bisa di biarin nih sepupu gue jadi kasar" ujar Faisal.
"Emang lo mau diapain" tanya Buana.
"Bilangin aja gak usah deket deket lagi sama Ine" ujar Faisal."Ye jangan dong" ucap Ine.
"Ih kalian bisa diem gak sih" pekik Anta yang dari tadi diam.
"Buset kenapa lo" tanya Faisal.Namun bukannya menjawab Anta malah menghela napas panjang lalu memegang dahinya.
Sedangkan Ine, Faisal dan Ine yang gak paham saling menebak nebak apa yang terjadi dengan Anta.
"Agghhh" pekik Anta yang mengagetkan ketiga orang itu.
"Kaget gue" ucap Ine.
"Kenapa lo Nta" tanya Ine."Ke lapangan basket sekarang" ucap Anta lalu segera keluar menuju lapangan basket untung saat ini sedang istirahat.
Mereka sebenarnya mau ke kantin namun karna Anta bingung setelah pembagian kelompok jadinya yah mereka ke kantin untuk beli makanan lalu balik ke kelas kasihan kan Anta sendirian tar diganggu sama fansnya Kenzo.
Anta berlari menuju lapangan Basket karna tadi ada yang mengechat Anta untuk ke lapangan basket katanya Reno akan tanding dengan kakak kelas.
Anta tidak tau pasti apa masalahnya karna ini tentang Reno sepupunya yang sepertinya akan terkena masalah jadinya ia harus segera menyusulnya.
Anta melihat lapangan basket tengah dikerumuni oleh banyak siswa kebanyakan sih cewek.
Anta lalu menerobos siswa untuk melihat apa yang terjadi. Setelah berhasil Anta melihat pertandingan sengit antara Reno dengan seorang cowok yang katanya kakak kelas yang bermasalah dengan Reno.
Mereka bertanding 1 vs 1 bahkan tak jarang juga mereka memukul saling memberi bogeman mentah.
Anta yang melihat itu semakin cemas dengan keadaan Reno. Wajah Reno sudah babak belur bahkan sudut bibirnya mungkin robek tak kalah dengan sang kakak kelas ia pun sama bahkan lebih parah.
Anta yang sudah tidak kuat pun akhirnya berjalan ke tengah lapangan namun tangannya di cekal oleh Buana.
"Lepas Na itu Reno babak belur" ucap Anta sambil mencoba melepaskan cekalan tangannya.
"Nta jangan dulu deh tolong banget tuh gak liat mereka lagi sengit sengitnya tar lo kenapa napa" ucap Ine menenangkan.
"Tapi In Reno In" ujar Anta."Ya gue tau lo tenang ya" ujar Ine akhirnya Anta berhenti berontak dan saat dirasa tenang Buana melepaskan cekalannya di tangan Anta.
Anta menyaksikan itu mencoba tenang melihat pertandingan yang kasar itu. Ia juga mencari dimana para sahabat Reno berada dan akhirnya matanya menatap di pojok lapangan ada tiga orang yang melihat pertandingan Reno.
Mereka terlihat santai bahkan terlihat sangat santai. Ishhh kenapa temen temennya gak ada yang ngebantu sih malah santai banget lagi - batin Anta.
Akhirnya selama beberapa menit pertandingan itu dimenangkan oleh Reno namun sepertinya kakak kelasnya itu tidak terima akan kekalahannya hingga akhirnya ia menghajar Reno secara brutal.
KAMU SEDANG MEMBACA
About SAMANTHA
Teen Fiction[ 𝑬𝒏𝒅 ] Seorang gadis yang menghadapi kenyataan pahit sejak terungkapnya kebenaran yang membuat kehidupannya berubah. Kepedulian orang terdekatnyalah yang membuat dirinya merasa kuat bahkan terlihat selalu menampilkan senyuman yang menghiasi waj...