maaf aku ga bales komentar kalian, tapi selalu aku baca kok. hehe
Persidangan naik banding yang dilakukan oleh Hanbin atas bantuan perwakilan kuasa hukum agensi berjalan dengan baik dan lancar. Hanbin dinyatakan bebas bersyarat oleh pihak pengadilan, ia diwajibkan melakukan rehabilitasi selama 1 tahun di Badan Narkotika Nasional, serta aktivitasnya dibatasi untuk pergi keluar negeri.
Lelaki berusia 28 tahun itu segera melakukan pertemuan pers bersama dengan anggota band nya yang lain. Hanbin meminta maaf atas semua skandal yang menimpa nya kepada seluruh masyarakat, terutama fans dan keluarga besar.
Hanbin duduk diantara banyaknya wartawan yang terus menyerang nya dari satu pertanyaan ke pertanyaan lain. Tidak terkecuali tentang Jennie yang terus diusik oleh wartawan wartawan itu. Dibandingkan dengan kabar bebasnya, orang-orang lebih penasaran dengan tanggapan Hanbin tentang pernikahan tiba-tiba Jennie yang merupakan calon isterinya 4 bulan lalu.
"Hanbin, gimana tanggapan kamu tentang Jennie? bagaimana hubungan kalian sekarang?"
Hanbin tersenyum, saat dirinya dikawal oleh bodyguard untuk memasuki mobil pribadinya, "Hm, saya akan segera kembali dengan album baru" Hanbin dengan santun pamit untuk masuk kedalam mobil, dan tidak menanggapi pertanyaan itu, melainkan membuka sesi pemberitahuan kepada media.
Hanbin menyandarkan kepala nya pada jok mobil dan mendengus keras, sampai manager nya cukup terkejut dengan reaksi tiba-tiba itu.
"sial banget sih. Gue kan udah bilang, ga ada pers dulu. Mana bisa gue ngomong blak-blakan kalo pertanyaan nya seputar Jennie!" omel Hanbin pada manager nya.
Si manager yang masih muda tersenyum kecut, "Kita udah berusaha buat ga ngadain konferensi pers, tapi mau gimana lagi. Berita persidangan banding Lo itu udah nyebar bahkan sebelum pengadilan ketuk palu."
Hanbin mengacak rambut nya yang sudah cukup panjang dari sebelum nya, sudah pasti Hanbin harus segera mengunjungi salon dan merapikan penampilan nya.
"Lusa, siapin perjalanan ke flores yaa... harus banget lusa, besok kasih tahu gue kalo semuanya udah siap."
"HAH? Ke flores? Jangan gila lo bin!" ucap Manager kaget.
Hanbin tersenyum miring kearah sang manager yang menatap nya tak percaya, "Iya, ga usah kaget gitu... disana ada Jennie kan? Gue udah tahu alamat nya dari Nayeon. Gue ga perlu ditemenin kru, gue mau dateng sendiri kesana. Dan, jangan sampe ada media yang tahu!"
.
.
.
Jennie dan Johnny baru saja selesai mengajar anak-anak di sekolah dasar yang berada di pelosok desa. Daripada sekolah, bangunan yang dijadikan tempat utama untuk menuntut ilmu bagi anak-anak dan remaja itu tampak seperti gubuk yang tidak memiliki fasilitas yang layak untuk proses belajar mengajar, bahkan dari 40 orang murid yang ada disana, hanya ada 1 guru yang mengajar.
Jennie cukup senang ketika dirinya bisa membantu guru yang ada disana, meskipun dia tidak begitu pandai dalam menghadapi anak-anak tapi dia setidak nya tahu bagaimana cara nya bersosialisasi dan menyampaikan sedikit ilmu nya.
Sedangkan Johnny adalah sosok tentara sekaligus memiliki gelar sarjana pendidikan MIPA, menurut Chanyeol, Johnny adalah salah satu perwira yang pandai dalam ilmu hitung dan tahu banyak tentang biologi. Maka dari itu, keberadaan Johnny di flores amat sangat membantu keberlangsungan wilayah perbatasan tersebut.
"mereka kasihan yaa, tidak seberuntung kita yang bisa sekolah dengan fasilitas lengkap. Tapi, kadang waktu saya sekolah dulu.. saya masih ngerasa males.." gumam Jennie dengan raut sedih, Johnny yang mendengarkan curahan hati Jennie pun tersenyum kecil menanggapi nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The General
FanfictionKegagalan sebuah pernikahan yang sudah dimimpikan sejak dulu membuat keduanya terpisahkan jarak dan status. Lalu, disatu sisi ada sebuah penolakan besar atas sebuah lamaran dari seorang jenderal hingga menghasilkan penyesalan yang tidak berujung. Se...