Usia kehamilan yang semakin tua membuat seorang wanita semakin mudah kelelahan, hal itu menyebabkan perubahaan Mood yang bisa 180 derajat berbanding terbalik pada kebiasaan nya dengan sebelum masa kehamilan.
Jennie sedang tertidur nyenyak di sofa ketika suami nya tiba dari kerja nya seharian ini. waktu menunjukkan pukul 5 sore, yang artinya tidak baik bagi seseorang untuk tertidur di waktu menjelang maghrib.
"sayang.." Chanyeol mengelus pipi isteri nya. Jennie tidak bergeming dan masih tertidur tanpa bantal.
"yang.."
Panggil Chanyeol lagi, kali ini ia menepuk pelan lengan Jennie.
"huummm.." Jennie hanya bergumam, kedua mata kucing nya dengan susah payah terbuka.
Melihat nya Chanyeol hanya dapat tertawa kecil, "bangun... ga baik loh tidur di waktu menjelang maghrib. Nanti kepala nya pusing. Ayo bangun.."
"hari ini badan aku lemes banget, jadi bawaan nya ngantuk terus" jelas Jennie dengan malas. Chanyeol membantu Jennie untuk duduk diatas sofa. Bukan nya bangkit Jennie malah menarik tubuh suami nya itu agar duduk, Jennie memeluk Chanyeol dengan erat seperti tidak mau dipisahkan.
"maaf... aku belum siapin apa-apa"
"tidak apa-apa... saya bisa siapkan semua sendiri. Kamu sudah makan?"
Jennie menggeleng, "males makan"
"mau disuapin.. hehe" tambah Jennie sembari mendongak kearah suami nya.
Chanyeol tersenyum, pria itu menjatuhkan kecupan di kening Jennie dalam-dalam, Jennie memejamkan mata nya kala bibir Chanyeol menyentuh dahi nya lagi kali ini.
"hari ini kangen banget, kamu jangan mandi dulu ya? Diem aja disini" pinta Jennie pada suami nya. sudah lima belas menit Chanyeol tidak bergerak dari sofa karena Jennie menguasai nya.
"iyaa"
"ini perubahan hormon, jadi nya begini. Jangan marah"
"iyaa sayang, saya tidak marah." Beritahu Chanyeol pada isteri nya dengan lembut dan pengertian. Ia tidak mau kejadian seminggu lalu terulang, Jennie menangis karena Chanyeol setelah pulang kerja langsung mandi tanpa memeluk nya terlebih dahulu.
"aku suka banget wangi badan kamu kalo pulang kerja hihi"
"haha.. ada ada saja. Kenapa suka wangi saya kalau pulang kerja? Padahal saya berkeringat karena harus kerja dibawah terik sinar matahari"
"soalnya.. emm.. gatau, suka aja"
Chanyeol tertawa melihat ekspresi Jennie yang terlihat kebingungan dengan sikap nya sendiri.
"ah, mungkin bawaan bayi. Selamat sore bayi, sedang apa didalam?"
Chanyeol beralih pada perut Jennie yang kian hari kian membesar, di elus nya lembut. Usia kandungan nya sudah hampir tujuh bulan dan tentu saja hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Chanyeol, yang artinya pria itu akan segera menjadi seorang Ayah tidak lama lagi.
"baik Papa..." Jennie yang menjawab, suara nya mungil seperti anak kecil membuat Chanyeol gemas dengan tingkah istri nya.
.
.
.
Malam itu anak-anak datang ke rumah karena Jenderal mengadakan acara syukuran kecil-kecilan. Bukan anak-anak anggota TNI yang di komando oleh Chanyeol, melainkan anak-anak sekolah dasar yang selama ini diajarkan di sekolah oleh Jennie dan TNI yang memiliki dasar ilmu pendidikan guru.
KAMU SEDANG MEMBACA
The General
FanfictionKegagalan sebuah pernikahan yang sudah dimimpikan sejak dulu membuat keduanya terpisahkan jarak dan status. Lalu, disatu sisi ada sebuah penolakan besar atas sebuah lamaran dari seorang jenderal hingga menghasilkan penyesalan yang tidak berujung. Se...