14

1.3K 220 63
                                    


Siang yang cerah seperti biasanya, flores yang tidak pernah diguyur hujan sejak kedatangan Jennie ke tempat itu membuat Jennie kehabisan ide untuk menghabiskan waktu nya selama tinggal di sini. Jujur saja, Jennie cukup bosan ketika ia tidak bisa jalan-jalan atau menikmati senang nya kehidupan kota yang semua nya serba mudah, kalau lapar Jennie tinggal memesan makanan secara online, kalau bosan Jennie juga bisa pergi dengan mobil nya untuk ke mall atau ke studio. Tapi disini? Meskipun Jennie bisa mengendarai mobil dan pergi ke kota, dia tetap saja tidak bisa menikmati kemudahan itu.

Chanyeol juga sedang bekerja, Jennie bisa apa lagi sekarang? Dia sudah mengerjakan hampir seluruh pekerjaan rumah. Ah, atau Jennie sebaiknya main saja ke tempat Wendy ya? Dan mengatakan kalau suami nya sudah mengungkapkan perasaannya. Ya, Jennie akan minta pendapat Wendy saja tentang kejadian semalam.

Dengan semangat, gadis itu segera mengganti pakaian dan mengambil kunci mobil yang Chanyeol titipkan padanya.

"surat surat!!" teriak seorang laki-laki tinggi dengan pakaian army, lelaki itu tampak berdiri disamping motor trail yang dikendarai nya. Dari tampilannya, sudah jelas kalau lelaki itu memiliki profesi yang sama dengan Chanyeol. Ya, seorang tentara.

Jennie yang hendak memarkir mobilnya pun menghampiri lelaki itu terlebih dahulu.

"ada surat? Untuk siapa?" tanya Jennie sopan.

Si lelaki pengantar surat itu tersenyum dan menyodorkan tangan kanan nya pada Jennie, "untuk saudari Jennie, surat nya dari Jakarta. Perkenalkan, saya sersan Lucas..." katanya dengan senyum makin lebar.

Jennie terkekeh, "Ah... dari jakarta? Kenapa sersan bisa tahu kalau saya Jennie?"

Tentara bernama Lucas itu tampak nya sama seperti Ong, mudah akrab dan ramah.

"jadi begini, saya mendengar kabar kalau jenderal Chanyeol, atau komandan utama keamanan zona perbatasan 2 telah menikah. Kabar nya sangat ramai jadi bahan perbincangan di kantor pusat. Kebetulan, yang dinikahi Jenderal itu adalah artis favorite saya.. jadi, apakah boleh apabila saya minta berfoto bersama dengan anda? Sebelum menyerahkan surat."

Jennie tertawa kecil, "ouh.. begitu ya? Haha.. tentu boleh"

"hehe, syukurlah... tapi, jangan bilang-bilang pada suami anda yaa kalau saya meminta foto bersama. Oh iya, Jennie ini sangat cantik jika dilihat langsung!" tambah Lucas sambil mengeluarkan HP nya dari saku celana. Ia kemudian mengambil foto selfie nya bersama Jennie sambil melakukan pose simbol damai bersama.

"sampai lupa.. ini suratnya." Lucas akhirnya menyerahkan surat ditangannya pada Jennie, Jennie menerima nya tapi tidak begitu penasaran dengan isinya. Itu sudah pasti sebuah surat undangan dari acara hiburan di Jakarta. Jennie bisa mengenali surat itu dari amplop yang membungkus suratnya.

"terimakasih yaa.." gumam Jennie dengan ramah pada Lucas.

Dengan sopan Lucas mengangguk, "ya, sama sama... oh iya, sehat sehat di sini yaa. Kapan-kapan, kamu dan komandan harus berkunjung ke lokasi tugas saya. Saya tinggal di dekat pasar dan posko jaga saya ada disana."

"Hm, saya pasti akan berkunjung"

Tanpa mempedulikan isi surat, Jennie langsung saja menuju puskesmas dimana Wendy tinggal.

.

.

.

"Pokoknya, gue gamau tahu ya Jen! Lo harus dateng ke acara award itu... lo harus muncul ke publik sejak pernikahan lo sama tentara itu" Nayeon mengomel lewat telpon, tepat saat Jennie baru saja mendapatkan jaringan.

The GeneralTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang