The General

31

Jangan lupa, beri aku bintang ;)

Hilangnya Hanbin setelah pria itu dibebaskan dari tahanan atas kasus narkoba yang menjeratnya, membuat publik bertanya-tanya atas sosok Hanbin yang sudah tidak muncul lagi ke media selama berbulan-bulan. Banyak yang berspekulasi jika Hanbin tengah melakukan rehabilitasi secara total di sebuah kota terpencil seorang diri. Tetapi yang menjadikan publik semakin penasaran akan hilang nya Hanbin, dikarenakan keluarga pun selalu bungkam setiap diminta keterangan. Pihak agensi pun tidak bisa berkomentar apapun, karena itu merupakan privasi Hanbin yang tidak bisa diganggu gugat.

Akun sosial media Hanbin yang biasanya aktif, kini mendadak tidak pernah membuat unggahan terbaru, dan semua media gosip sibuk membuat rumor atas hilang nya Hanbin. Padahal, Hanbin sudah berjanji akan merilis album baru selepas ia menyelesaikan hukuman nya. Tapi kini dia seolah tidak bertanggungjawab dan meninggalkan banyak pertanyaan para fans.

Hanbin yang baru saja menepikan mobil sewaan nya ke pekarangan puskesmas, segera saja keluar dari dalam mobil dan menghampiri Jennie yang pada saat itu berjalan dengan lunglai keluar dari puskesmas.

BRAKK!

Hanbin menutup pintu mobilnya terburu-buru, dan berlari kearah Jennie sebab ia takut Jennie menghindarinya lagi. Ia harus bergerak cepat agar bisa menyampaikan salam perpisahan sementara pada Jennie, sebelum kembali ke Jakarta.

Jennie mengusap airmata yang masih saja menetes pada kedua pipinya, wajah nya sudah begitu sembab dan kedua matanya membengkak tidak bisa terhindar. Jennie juga terus berdeham membersihkan tenggorokkannya yang begitu kering. Jennie bahkan merasa jika kedua kakinya tidak menapak pada tanah dengan baik, dia merasa begitu pusing dan pening, dunia nya berputar-putar karena insiden mengejutkan yang tidak pernah ia bayangkan.

Ucapan Wendy dan sikap manis Chanyeol padanya begitu bertolak belakang dengan kenyataan. Jennie tidak bisa menerima semua ini dengan sadar atau baik-baik saja. Ia sangat emosi, dan yang bisa Jennie lakukan untuk mengekspresikan rasa sedih dan kecewa nya tentu dengan menangis.

"Jennie!!!" Hanbin memanggil, wajahnya panik setengah mati. Hanbin yang sudah agak baikan dan memiliki tenaga cukup kuat segera membopong tubuh lemas Jennie kedalam dekapannya.

Jennie berusaha menepis tangan Hanbin dari tubuhnya, namun ia tidak sanggup karena terlalu lemah. Pada akhirnya, Hanbin berhasil membawa Jennie kedalam pelukannya.

Beberapa orang yang ada di tempat tersebut melirik kearah Jennie dan Hanbin yang tampaknya sedang bermasalah, ada juga yang mengenali Jennie sebagai salah satu orang penting desa. Tetapi mereka tidak ikut campur karena ekspresi Jennie yang tampak berbeda dari biasanya.

Tangisan Jennie kembali pecah saat Hanbin mendekapnya semakin erat, Hanbin tidak bicara namun berusaha mencari kejujuran yang terlukis dari wajah mantan kekasihnya itu.

"kamu nangis kenapa Jen?! bilang sama aku?!! Siapa yang nyakitin kamu!" ujar Hanbin bersemangat, tapi kata-kata nya dilontarkan dengan lembut supaya Jennie bisa segera tenang dan berhenti menangis.

Jennie tentu tidak bisa menjawab, dia sangat malu dengan kedatangan Hanbin yang secara mendadak ada dihadapannya. Dengan kondisi yang tentu saja buruk. Jennie tidak mau jika Hanbin tahu jika kehidupan rumah tangga nya sedang bermasalah. Jennie sudah berjanji pada dirinya sendiri, bahwa ia akan selalu bahagia dengan apapun yang terjadi, dan tidak akan memikirkannya terlalu berlarut-larut. Padahal, rasanya baru kemarin Jennie bersenda gurau dengan Chanyeol, menikmati malam berduaan dengan romantis dibawah langit yang indah, tapi kini Jennie justru harus berada dalam dekapan Hanbin ditengah teriknya sinar mentari dan panasnya rasa cemburu dan benci.