40

1.4K 184 76
                                    

Cuaca dingin di Paris dalam menyambut bulan terakhir tahun ini membuat Jennie merapatkan kedua tangannya untuk masuk kedalam mantel. Chanyeol disamping nya membawa tas yang berisi barang-barang pribadi milik Jennie, sementara seluruh barang bawaan mereka sudah dibawa oleh layanan hotel tempat mereka menginap untuk malam ini.

Jennie menengadahkan tangannya keatas langit, benda putih yang beterbangan di udara itu adalah salju yang sudah menampakkan diri di pertengahan bulan desember. Chanyeol yang melihatnya tiba-tiba merangkul bahu kecil isterinya itu dengan mesra.

"tangkap salju?" tanya Chanyeol dengan penasaran.

Jennie mengangguk kecil, "huum di Flores sama Bandung gaada hehe... ini liburan pertama kita, habis ini jangan langsung tidur yaa... kita jalan-jalan dulu di area deket hotel"

Chanyeol terkikik dan menjatuhkan kecupan di kening Jennie dengan gemas.

"iyaa, kamu mau kemanapun saya akan temani. Tapi, sebaiknya kita check in dulu ke hotel. Simpan barang-barang"

Lima menit menunggu di bandar udara, akhirnya sebuah mobil sedan hitam tiba menjemput sepasang suami isteri itu untuk ke hotel. Jennie langsung memasuki mobil disusul oleh Chanyeol yang sudah mulai terbiasa dengan kota paris yang menurut orang adalah kota cinta.

"ini kayak mimpi, bisa liat paris sama kamu" ujar Jennie dengan pandangan berbinar dari sorot lampu yang hampir memenuhi setiap sudut kota, Chanyeol memeluk Jennie dengan bersandar nyaman pada kursi mobil yang mereka tumpangi, sesekali Chanyeol juga memberikan kecupan di kening Jennie dengan mesra untuk menjaga kehangatan satu sama lain.

"Maaf yaa, baru bisa membawa kamu ke tempat seperti ini.. awal menikah saya justru membawa kamu ke hutan"

"ih, kenapa sih.. engga apa-apa" balas Jennie dengan lembut sambil merengkuh tangan besar Chanyeol yang ada disisinya.

"Yeol..."

"apa?"

Jennie tersenyum malu-malu, "saya... mau kita punya anak"

Chanyeol tersenyum geli menanggapi nya, "emmm... saya selalu siap mewujudkan keinginan kamu yang satu itu"

Mobil yang dikendarai seorang sopir pribumi itu akhirnya mengantarkan Jennie dan Chanyeol ke sebuah hotel yang sangat megah sekali, hotel tersebut adalah hotel dengan fasilitas dan layanan terbaik di Paris. Hampir semua selebriti, petinggi negara, bahkan konglomerat dari berbagai negara akan memilih Hotel Shangri-La sebagai tempat menginap mereka jika berkunjung ke Paris.

Jennie tidak berhenti tersenyum ketika Chanyeol menuntunnya untuk menuju salah satu elevator yang akan mengantarkannya ke kamar hotel yang pria itu sudah pesan. Jennie bahkan tidak tahu menahu soal ini, namun kamar pilihan Chanyeol adalah kamar megah yang luasnya nyaris seluas ruang tamu rumah mereka di Bandung.

Tempat tidur dengan ukuran double king size, kamar yang didominasi dengan warna cozy yang membuat setiap orang datang pasti merasa nyaman. Jennie melihat jendela yang sangat besar itu menampilkan pemandangan menara Eiffel yang tengah berwarna keemasan.

"Waaaahhh..." ucap Jennie dengan takjub, bak anak kecil yang baru saja melihat pemandangan lampu kerlap-kerlip seumur hidupnya. Chanyeol hanya bisa menatapnya dengan senyum terukir dibibir. Pria itu memutuskan untuk duduk di tempat tidur sembari mengganti pakaian nya dengan kemeja dan celana pantalon agar terasa lebih nyaman.

"nanti kita ke Sungai Seinne yaa!" kata Jennie dengan ceria.

Jennie yang dibuat kagum dengan pemandangan di area hotel tersebut tiba-tiba menyadari sesuatu kalau dia disini tidak sendirian. Gadis itu berlari kearah Chanyeol dan berhambur pada pelukan besar suami nya.

The GeneralTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang