02

2.1K 272 72
                                    

Katanya, kalau perempuan sudah pernah gagal dalam perjalanan mereka menuju pernikahan, maka perempuan itu akan menunggu 10 tahun lagi untuk mendapatkan jodoh. Entah ini mitos yang berasal dari mana, namun hal tersebut sudah banyak terbukti di beberapa peristiwa serupa. Gagalnya sebuah rencana pernikahan akan menimbulkan trauma besar pada seorang perempuan, yang utama adalah trauma mental yang hanya dirinya sendiri lah yang tahu.

Publik mencibir kegagalan pernikahan Jennie dan Hanbin, sebenarnya bukan Jennie sasaran utama dalam setiap hujatan, melainkan Hanbin. Meskipun Hanbin yang bersalah dalam peristiwa ini, namun beberapa pendukung Hanbin tidak sedikit pula yang menyalahkan Jennie.

Sang nenek yang aktif dalam sosial media beberapa kali memijat pelipisnya, nenek yang seharusnya sudah bisa beristirahat dimasa tua dan momong cicit serta cucu itu menghela nafasnya diatas sofa sambil mengotak atik PC tab milik manager Jennie. Membaca komentar netizen di akun instagram milik cucunya.

'Ga nyangka, Jennie yang cantik dan multitalenta aja ditinggal nyabu sama Hanbin. Gimana aku yang kayak bubuk rengginang ini huhuhu'

'semangat kakakku Jennie... doaku selalu menyertaimu. Pokoknya jangan galau, dengan siapapun Kak Jennie berakhir aku tetap mendukung!'

'sabar kak, pengalaman perih itu akan menjadi kekuatan untuk masa depan'

'kok bisa sih Hanbin make narkoba? Ya itu pasti karena dia stress sama Jennie. Wkwkwk'

'eh iya bener juga. Kalo hubungan Hanbin sama Jennie baik-baik aja kan ga mungkin Hanbin yg strees malah lari ke narkoba. Gue yakin nih pasti Hanbin tertekan'

'ih setuju banget wkwkwk. Gue juga ngira kalo Jennie Hanbin ini kecepetan nikah. Ya kali, Hanbin lagi sukses2 nya, dia pasti dipaksa tuh nikah sama keluarga Jennie, eh akhirnya Hanbin stress deh dan lari ke narkoba'

'artis mah ga ada yang suci. Anak roma irama aja make narkoba. Apalagi Hanbin, anak band. Wkwkw'

'intinya, Jennie yang salah sih. Udah lah, apapun Jennie yang salah. Wkwkwk ga suka gue liat Hanbin punya isteri, apalagi dari kalangan artis. Hanbin harusnya nikah sama cewek biasa biasa yang ga kesorot. Jadinya doi ga stress kayak sekarang'

"bu, udah jangan bacain komentar netizen terus. Ntar darah tinggi ibu kumat." Tegur Papa Jennie yang pada saat itu baru saja keluar dari dalam kamar anak gadisnya, dan melihat nenek malah tidak mengubah posisinya dari membuka semua komentar netizen di setiap portal berita.

"udah sebulan sejak Jennie gagal nikah. Tapi kenapa komentar netizen itu jahat jahat sekali yaa.. ibu ga suka liat cucu ibu dihina hina begini" kata Nenek dengan raut sedih.

Papa Jennie tersenyum kecil, "memang komentarnya bagaimana bu? Mana coba saya lihat?"

Nenek menyerahkan PC tab pada papa Jennie, dan Papa langsung saja membaca setiap komentarnya.

Belum lima menit, nasib PC tab itu sangat sial, dibanting ke tembok oleh Papa yang kini menepuk nepuk dadanya kepanasan.

"tuhkan, apa ibu bilang" komentar Nenek pada papa dengan senyum dipaksakan.

"dari awal, saya emang ga mau Jennie jadi artis." Kata Papa dengan suara yang terdengar berat. Nenek menepuk nepuk pundak sang anak.

"loh, itu kan cita-citanya Jennie. Dia pintar nyanyi kayak almarhumah mama nya. Memang, mulut-mulut anak jaman sekarang aja yang terlalu ganas."

Papa menoleh kearah nenek, wajahnya masih menyisakan rasa amarah yang terpendam, "iya bu, saya juga awalnya tidak suka sama Hanbin. Dan terbukti, rasa tidak suka saya sama anak itu jadi kenyataan."

Nenek tersenyum kecil, "ada loh.. cucunya temen ibu. Sama gagal nikah."

"artis juga?"

Nenek menggeleng, "bukan, temennya cucu ibu ini TNI AD. Pernah jadi pasukan khusus yang dikirim ke Palestina sama Iran sebagai tentara bantuan dari republik Indonesia"

The GeneralTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang