42

1.9K 214 103
                                    

 Hari-hari berlalu dengan begitu cepat, bulan pun berganti menjadi tahun yang kembali mengawali harapan baru bagi setiap manusia di muka bumi. Pagi itu, Jenderal tengah menikmati sarapan nya bersama jenjen si kucing manis miliknya dan Jennie yang harus kembali ke Flores. Jenjen makan bersama jenderal diatas meja makan, kucing itu melahap camilan kucing dengan taring-taringnya yang mungil, Chanyeol menatapnya dengan senyum tersungging dibibir, sesekali pria itu juga menjatuhkan elusan lembut di puncak kepala kucing nya.

"makan yang banyak jenjen..." kata Chanyeol dengan lembut.

Chanyeol menghela nafasnya, dia juga memeriksa layar telepon dan Jennie belum menghubungi nya lagi sejak semalam. Jennie tidak ikut dengan Chanyeol ke Flores karena masih terikat kontrak kerja dengan agensi yang menaungi nya selama ini. oh iya, ada kabar baik sekarang, Flores memiliki tower internet pribadi karena Jennie menyumbangkan penghasilan konsernya untuk pembangunan sekolah dan juga fasilitas murid agar lebih maksimal dalam mendapatkan ilmu pengetahuan lewat daring.

Flores begitu banyak berubah, meski begitu keindahan nya tetaplah menjadi nomor satu bagi Jennie dan juga suami nya Chanyeol.

"hayooo!! Ngelamun aja!" Ong tiba-tiba datang ke dapur, berhasil mengagetkan jenderal yang jelas cukup terkejut dengan kedatangan anak buahnya itu.

Ong cekikikan saat melihat raut kusut jenderal menatap jengkel kearahnya.

"hehe, maaf Jenderal... hai jenjen!" sapa Ong pada kucing, dan duduk di hadapan jenderal tepatnya pada kursi kosong.

"ada apa kamu sepagi ini kemari?"

"mau main aja. hehe, ga boleh ya?"

Chanyeol mendengus dengan kedatangan Ong, "Ong saya mau marah sebenarnya sama kamu. Tapi Jennie melarang saya melakukan itu"

Ong cemberut, "Marah kenapa?"

"ramuan khasiat keluarga kamu itu..."

"Ohhh... itu saran Ayah saya Dan. Hehe, katanya hadiah karena Komandan sudah menjaga saya dengan baik. Makanya, Ayah saya memberikan itu sebagai hadiah untuk Komandan dan juga isteri yang menanti momongan"

Chanyeol tersenyum, karena mendengar penjelasan Ong akhirnya Komandan itu tak jadi marah, "Terimakasih banyak, obatnya sangat manjur. Sampai dua hari saya sama Jennie tidak keluar kamar"

Pipi Ong mengembung menahan tawa, karena dia takut menggoda Jenderal nya akan membuat Jenderal kembali marah.

"kalau begitu, saya pergi dulu Dan, saya mau periksa kantor!" Ong kemudian ngibrit dari rumah jenderal setelah menyampaikan sikap jahilnya itu.

.

.

.

Jennie bersama Hanbin telah tiba di bandara Labuan Bajo tepatnya siang hari, dua orang yang merupakan mantan kekasih ini membuat geger jagat hiburan dengan kepergian kedua nya menuju Flores untuk tujuan syuting. Sebenarnya ada puluhan kru yang datang bersama Hanbin untuk menemani pria itu ke Flores, hanya saja Jennie dan Hanbin tetap menjadi sorotan karena mereka kembali bekerja sama dan menjalin hubungan dekat seperti dulu.

"Jen, kamu mau aku temenin ga?"

Jennie menarik nafasnya dalam-dalam, meskipun ia lelah setelah empat jam melakukan perjalanan tapi dia masih bisa tersenyum pada Hanbin dan juga kru yang menemani Hanbin.

"ga perlu bin, aku udah punya tumpangan dari sini. Ada anak buah suamiku yang jemput"

"katanya... kamu mau bikin kejutan. Terakhir kali nya Jen, aku mau anterin kamu ya?" bujuk Hanbin dengan bibir mengerucut.

The GeneralTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang