Perlengkapan mandi berupa air hangat dalam bak mandi kecil, sabun susu cair yang khusus diperuntukkan bagi bayi berkulit sensitif, serta handuk berwarna merah muda yang sangat lembut telah Chanyeol siapkan untuk Ola yang pagi itu sudah bangun.
Jennie mengikat rambut panjang nya sebelum memandikan Ola yang kini merengek karena kedinginan.
"aduh aduh sayang... sebentar yaa Mama nya siap-siap dulu" kata Chanyeol bicara pada puteri kecilnya. Jennie hanya tersenyum tipis melihat adegan itu.
"Jen, cepat... kasihan Ola kedinginan"
"iya sebentar, cek dulu suhu airnya. Lagian bagus loh kalo bayi nangis, sekalian olahraga" beritahu Jennie, Chanyeol tidak terima itu dan langsung membawa Ola kedalam gendongan nya untuk segera dibawa ke teras dan dimandikan oleh Jennie.
Jennie menghela nafasnya ketika tangisan Ola berhenti saat Papa nya yang menggendong.
"mama nya lama ya sayang? Lama yaa? Ola dingin nih Mama... sini Papa peluk ya Ola nya... gemesh..." Chanyeol bermain, mengobrol dengan Flora yang menatap kedua mata onyx sang Papa dengan berbinar penuh senyum. Jennie jadi cemburu memperhatikan nya. Chanyeol juga bicara dengan nada dibuat sangat lembut sehingga terlihat sekali perubahan besar yang menimpa jenderal bintang tiga itu.
"hueeeee!!"
"yaaah yaaah... kok nangis lagi"
Crrrr
Hangat dan basah, Chanyeol merasakan lengan kekar nya dan tshirt pada bagian dada nya basah kuyup, Ola tampak menangis lalu tersenyum lega, bayi nya itu mengompol dalam gendongan Papa nya yang baru saja selesai mandi lima belas menit lalu.
"yaaah..." lenguh Chanyeol saat menyadari Ola ngompol.
"kenapa? Ngompol ya? Udah dikasih tau biarin dulu Ola nya. Ola itu belum pipis... rasain tuh, harus ganti baju lagi kan?" tegur Jennie sembari mengambil alih Ola kedalam gendongan nya. Chanyeol cengengesan walau pakaian nya jadi basah.
Jennie memandikan Ola dengan sangat telaten, walaupun ia tidak memiliki pengalaman mengurus bayi namun Jennie memiliki naluri Ibu yang sangat kuat pada dirinya. Chanyeol menonton hal itu setiap pagi sebelum dirinya berangkat kerja, kegiatan Jennie menjadi seorang ibu terlihat sangat menyenangkan dan menghibur bagi Chanyeol.
Pria itu bahkan memangku dagu dengan kedua tangan nya bak anak kecil yang polos.
"seger ya nak... airnya wangi ya? Ola keramas nih Papa... Ola wangi nih sekarang" kata Jennie bicara pada Ola dan Chanyeol. Ola cekikikan seolah memahami perkataan Mama nya, sesekali kedua tangan mungil Ola menggapai bibir Jennie untuk disentuh.
"handuk nya sayang" pinta Jennie pada Chanyeol. Pria itu langsung dengan sigap menyerahkan handuk merah muda ketangan Jennie, dan Jennie membalut tubuh Ola menggunakan handuk lembut tersebut.
Pipi Flora yang tembam dan berwarna agak kemerahan terlihat begitu menggemaskan, sampai Chanyeol tak pernah bosan untuk mencium nya dan menjatuhkan gigitan gemas setiap Ola sudah dimandikan seperti ini.
Ola kalau sudah mandi pagi biasanya diberi ASI dan berjemur di teras rumah bersama Jennie, tapi karena ini hari sabtu kegiatan rutin ola bertambah menjadi main dengan Papa nya.
Jennie membuka dua kancing paling atas pakaian yang dikenakannya dan menyusui Ola di teras, Chanyeol buru-buru menutupi dada isterinya dengan sapu tangan tipis.
Jennie hanya terkikik melihat kelakuan suaminya yang satu ini, "ga akan ada yang liat sayang.."
Chanyeol menjawil lembut dagu Jennie, "kalau ada tamu atau tukang sayur lewat tiba-tiba bagaimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The General
FanfictionKegagalan sebuah pernikahan yang sudah dimimpikan sejak dulu membuat keduanya terpisahkan jarak dan status. Lalu, disatu sisi ada sebuah penolakan besar atas sebuah lamaran dari seorang jenderal hingga menghasilkan penyesalan yang tidak berujung. Se...