62.

1K 109 6
                                    



















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Setelah kurang lebih 5 hari mendapatkan perawatan dirumah sakit akhirnya leah dan renjun bisa pulang kerumah hari ini.






Renjun dijemput nana dan haechan sedangkan jeno dijemput oleh zea dan jaehyun dan tentunya si bungsu ave.






Jaehyun menggendong ave, zea menggendong baby rayie sedangkan jeno mendorong kursi roda yang diduduki leah, karna leah melahirkan dengan cara operasi sesar dokter memintanya untuk tidak banyak bergerak dan kerja terlalu berat.







"teh zea udah cocok tuh gendong bayi lagi" celetuk nana sambil cengengesan






"anak gue juga masih bayi ya" sahut zea sambil menunjuk ave yang digendong jaehyun, gadis kecil itu asik menggigit jarinya.






"kan belom ada cowok teh" renjun yang juga duduk dikursi roda menyahut






"cewek semua lebih baik, biar bapaknya kalo mau macem macem inget anaknya cewek semua"





"eh apa sih kamu tuh?" sahut jaehyun tak terima, mana ada dia pikirna jahat jahat sama zea.







Sampai dilobby mereka mengucapkan selamat tinggal satu sama lain lalu pergi kemobil masing masing dan pulang.






Jaehyun menyetir mobil dengan jeno yang ada disampingnya sambil memangku ave, zea dan leah bersama baby rayie dibelakang.







"kak zea waktu lahiran gini juga ga? Suka ngilu gitu" tanya leah memecah keheningan didalam mobil, jaehyun melirik







Zea menggeleng "ngga, aku kan normal. Ga ada jaitan juga"








"jadi sakitnya beda ya kak?"







"beda atuh, kalo sesar itu sakitnya bisa seumur hidup. Kamu ga bisa angkat angkat yang berat berat, karna kan takut jaitan nya kenapa kenapa"






"tapi kalo misalkan lahiran lagi bisa normal ga kak?"







"ya ngga bisa, kan nanti kalo ngeden takut jaitannya lepas"








Jaehyun dan jeno jadi pendengar yang baik aja buat ibu ibu yang lagi ngomongin tentang lahiran dibelakang, mau ikut campur kan ga ngerti mereka.







Sesampainya dikediaman jeno leah sampat diam sesaat, sebelumnya seperti belum pernah menginjakkan kaki dirumah ini.







"..sayang" jeno memanggil leah, membuyarkan lamunannya.






Leah pun tersadar "eh iya?"






[ii]How Could You | Sequel to In vitro fertilisation.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang