[ii]How Could You | Sequel to In vitro fertilisation.

21. proved.

Setelah beberapa lama cuti menikah akhirnya jaehyun kembali bekerja hari ini, zea memegang tas kerja suaminya, disebelah kanan jaehyun sedang mengancing kemeja bagian lengannya.

"kamu jangan kemana mana ya" kata jaehyun sembari mengambil alih tas kerjanya dari tangan zea, zea mengangguk.

"kalo misalkan udah diatas terus kamu pengen apa telfon aja ke dapur, minta tolong nisa anterin"

Zea tersenyum, tangan kanannya memeluk pinggang jaehyun "aku udah ga kenapa kenapa mas, udah sehat" jaehyun memeluk bahu zea, menariknya mendekat lalu mengecup pelipisnya.

"jangan capek capek ya sayang" zea mengangguk.

"kalo mau sesuatu kabarin saya, saya beliin nanti"

"emang mas jaehyun pulang jam berapa?"

Jaehyun menggosok hidungnya yang terasa sedikit gatal "sore sih, saya mau ketemu orang management klinik. Mau bahas beberapa hal selama saya ga masuk"

Zea mengangguk "yaudah jangan skip makan siang loh ya"

"iya, kamu juga. Itu jus nya jangan lupa diminum, saya udah buat alpukat sama jeruk, kamu pilih aja. Kalo ga mau jus jeruknya aja makan ya?"

"iya mas sayaaaaang"

Jaehyun mengusap kepala istrinya "ya udah saya berangkat ya zea" zea mengulurkan tangannya, mencium tangan suaminya. Jaehyun memegang tengkuk istrinya, menariknya mendekat lalu memberikan kecupan dikeningnya.

Zea memejamkan matanya saat sesuatu yang lembut menyentuh keningnya, sama juga seperti jaehyun, matanya juga terpejam saat mencium kening zea.

"hati hati ya mas, jangan ngebut"

Jaehyun mengangguk "iya, nanti sampe klinik saya telfon ya" zea menatap sampai mobil suaminya sampai menghilang dari pandangannya, zea menghela nafas lalu masuk kedalam rumah.

Saat zea hendak naik keatas nisa menghadangnya "bu nanti saya ijin keluar sebentar ya bu"

"mau kemana emang?"

Nisa mesem mesem sendiri "hng.. A-anu bu, mau ketemu sodara hehehe"

Zea tersenyum menggoda "sodara atau sodara?" godanya, nisa tertawa malu.