59. terakhir!!!!!!

1K 121 17
                                    















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





3 hari berlalu begitu cepat,







semua begitu nyata dan jelas. Semua begitu menyakitkan untuknya, air matanya menetes untuk pertama kalinya setelah kejadian itu. Samar samar telinganya mendengar suara yang sangat dikenalnya.








"..leah"




"...leah bangun"









Mata leah semakin terpejam kuat, kepalanya menggeleng mendengar suara itu, leah takut untuk membuka matanya. Takut jika membuka matanya akan ada air yang tidak bisa berhenti --mungkin sampai seumur hidupnya.








"...leah bangun"









Punggung tangannya merasakan ada sesuatu yang lembut menyentuh disana, kelopak matanya perlahan bergetar ketika ada sesuatu yang hangat terjatuh dipunggung tangannya.







"..j-jeno" leah melenguh pelan, memanggil nama yang sangat dirindukannya. Perlahan lahan matanya terbuka, penglihatannya terasa sangat kabur karna pencahayaan yang begitu terang. Matanya beberapa kali mengerjab untuk menyesuaikan dengan pencahayaan yang sangat terang.





Leah kembali mengerjab saat melihat seseorang berdiri, menatapnya dengan wajah terkejut "ya tuhan! Akhirnya kamu bangun!" pekik orang itu.







Berkali kali leah mengerjabkan matanya untuk melihat siapa yang ada dihadapannya, namun pengelihatannya dihalau sir mata yang bergumul.








"leah!?? Leah heeii" sentuhan lembut dipipinya membuat tubuh leah terasa kaku. Mulutnya terbuka, namun suaranya tidak terdengar.






Dengan gerakan lemas perlahan tangan leah terangkat menyentuh tangan yang memegang pipinya "..j-jeno"








"ya tuhan kamu beneran bangun!? Aku panggilin dokter!" pekiknya.









Saat orang itu ingin pergi leah menahannya dengan tenaga yang ada "...j-jangan pergi" lirihnya lalu kembali meneteskan air matanya.











"...j-jeno jangan pergi, jangan tinggalin g-gue jen"











Kening orang itu mengkerut "gue!?" serunya kaget "leah.. Hei kamu udah sadar belum sih? Apa kamu masih belum sadar?" tepukan tepukan kecil menghujam pipi dinginnya.











Lalu isakan kecil terdengar dari mulut leah "hiks lo jahat jeno lo jahat, lo minta gue jangan tinggalin lo dan sekarang lo malah ninggalin gue hiks hiks"







[ii]How Could You | Sequel to In vitro fertilisation.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang