30.

930 136 24
                                    













Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"PAK CEPETAN PAK" teriak nisa, pak ndang langsung lari keatas. Didepan pintu kamar mandi didalam kamar majikannya si mbok udah gedor gedor pintu sambil nangis.




Si mbok dinarik untuk menyingkir, pak ndang berusaha buat dobrak pintu kamar mandi "bu sebentar ya bu pak ndang mau buka pegangan pintunya bu" teriak nisa





Si mbok dinarik untuk menyingkir, pak ndang berusaha buat dobrak pintu kamar mandi "bu sebentar ya bu pak ndang mau buka pegangan pintunya bu" teriak nisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





"BU, IBU GAPAPA KAN BU?" nisa berteriak panik saat zea tidak memberikan respon lagi.





"pak cepet pak ya allah!" teriak si mbok tak kalah panik






Tangan pak ndang yang sedang berusaha membuka mur diknob pintu bergetar "ya sabar toh mbok, saya juga lagi berusaha"





Nisa terus memanggil manggil majikannya untuk mendapatkan respon, namun zea tetap ga memberikan respon apa apa.





Akhirnya pak ndang berhasil membuka 4 mur diknob pintu, setelah susah payah memutar 4 mur kecil itu dengan sabar





"bu jangan dibelakang pintu ya bu, saya mau dobrak pintunya" teriak pak ndang




"BU IBU DENGER NISA KAN BU?" teriak nisa sekali lagi, namun nihil, zea sama sekali tidak memberikan respon.





"cepet pak dobrak cepet!!" si mbok dorong dorong punggung pak ndang supaya bergerak cepat





Pak ndang mengambil ancang ancang untuk mendobrak pintu kamar mandi dengan bahu rentannya.







BRAK






Percobaan pertama pak ndang tidak berhasil, pak ndang mundur lagi untuk mendobrak lebih kencang.






BRAK







"iihhh pakk cepet loh pak ibu ga jawab" kata nisa cemas  dan gemas secara bersamaan.






[ii]How Could You | Sequel to In vitro fertilisation.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang