22.

978 132 18
                                    














Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Jaehyun mendorong pintu rumahnya, ternyata hari ini jaehyun pulang lebih larut dari yang dijanjikannya dengan zea.



Dan parahnya wanita itu tidak menjawab panggilan atau pesan yang jaehyun kirimkan dari siang tadi.




Apa zea marah?








"nisa, ibu mana?" begitu masuk kedalam rumah jaehyun langsung menanyakan istrinya.







"eh si bapak, ada pak diatas. Lagi istirahat ibu pak, tadi jam 4 si nenek dateng"





Kening jaehyun mengkerut samar "mama saya dateng? sama siapa?"





"sama mas jeno, tapi mas jeno nya dateng duluan pak"





"jeno dateng duluan?" gumamnya, nisa mengangguk dan membenarkan "iya pak mas jeno dateng duluan" jaehyun mengangguk lalu hendak naik keatas namun sea datang dan langsung minta digendong.






Iya minta gendong, sea memang seperti itu, seperti ingin dimanja berlebih dengan jaehyun.





"papa kok baru pulang?"







"iya maaf ya, tadi pesanan obat klinik dateng terlambat jadi papa harus nungguin"




"tadi nenek sama om jeno kesini looh"




"oh ya? Ngapain aja?"





"nenek dateng bawa oleh oleh, sea dikasih baju baru sama coklat, sama ada sendal juga"




Jaehyun mengangguk paham "sea mau ikut keatas? Papa mau liat mama dulu soalnya" sea menggeleng lalu minta turun "papa keatas dulu" jaehyun mengecup kening anaknya lalu naik keatas.









Ceklek








"..zea?" panggil jaehyun langsung





Zea yang sedang duduk disofa dekat jendela menoleh, ada perasaan bersalah ketika melihat wajah lelah suaminya, jaehyun melempar jas dokter dan tas kerjanya keatas tempat tidur lalu menghampiri istrinya.






Jaehyun berlutut dihadapan zea "maaf ya saya pulang telat"








Zea hanya tersenyum tipis dan mengangguk, jaehyun melihat ada luka sobek diujung bibir istrinya "ini kenapa zea?" jaehyun menyentuh luka itu dengan lembut, jaehyun berjengit saat zea meringis.





"lukanya udah dibersihin? Dagu kamu juga lecet" zea mengangguk "mas jaehyun mau mandi dulu atau makan?" tanya zea, mengalihkan fokus jaehyun dari luka lukanya.






[ii]How Could You | Sequel to In vitro fertilisation.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang