[ii]How Could You | Sequel to In vitro fertilisation.

60.

Leah menunduk dalam dalam setelah menceritakan semuanya yang terasa begitu nyata didalam mimpinya, merasa sedih ketika mengingat kejadian itu.

"jahatin zea? Gila kali, dikubur hidup hidup sama jaehyun iya" komentar jeno setelah mendengar cerita dari istrinya.

"mimpi kamu aneh aneh aja sayang"

TUK

"aduh!"

"jangan panggil panggil gue sayang!" leah memukul kepala jeno dengan kepalan tangannya, membuat jeno menggaduh kesakitan.

Wajah tampan jeno merengut kesal "aneh banget sih kamu, masa manggil istri sendiri sayang ga boleh?" protesnya

Mata leah melotot kaget "istri apa sih jeno!? Diem ga?"

Leah mendengar kalau jeno menghela nafas malasnya "kita itu memang udah nikah, leah. Nih buktinya!" jeno memegang tangan kanan leah, menunjukkan ada cincin yang sama seperti yang tersemat dijarinya

"satu tahun lalu kita nikah!"

"hah!? Satu tahun? Gue kenal lo ga ada setahun kok?"

Jeno berdecak, mengacak rambutnya frustasi "apa lagi si ya tuhan leah!? Setahun setelah jaehyun dan zea nikah ya kita nikah"

"j-jadi eric?"

"eric siapa lagi? Ga kenal aku, udahlah ngapain ngomongin mimpi kamu. Semua ga bener, jahatin zea lah, balikan sama lua lah, nikah sama eric lah mati lah apa lah itu persetanan pokoknya, ga ada kayak gitu gituan" jelas jeno sedikit marah.

"e-eric pacar gue d-dari sma"

Jeno menoleh dengan tatapan yang sulit diartikan "oh jadi kamu lebih milih nikah sama pacar kamu di sma dari pada sama aku? Gitu?"

"ga gitu, gue--"

"berhenti pake gue gue ah leah, kamu kayak ngomong sama temen kamu aja" protes jeno

"y-ya terus gimana? Selama ini kita emang ngomongnya gue elo"

"ngaco, mana ada. Dari awal kenal juga udah aku kamuan"