17. stressed.

1K 146 13
                                    
















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Jaehyun mengecup lembut kening zea. Wanita itu tertidur pulas setelah dokter menyuntikkan obat tidur. Setelah membenarkan posisi selimut Istrinya yang sedang tertidur jaehyun keluar.



Dokter kang, pria tua yang sudah dokter keluarga jung selama 40 tahun, dokter kang sudah menunggu didepan pintu kamar.





"bagaimana dok istri saya?" tanya jaehyun.







Dokter kang membenarkan posisi kaca matanya "istri bapak --maaf saya harus ngomong gini pak, tapi... Istri bapak stress berat" jaehyun tertohok mendengar penjelasan dokter kang.






"saya sarankan jangan terlalu malarang yang istri bapak ingin lakukan, kontrol makanan dan minumannya, waktu istirahat juga harus ekstra, apa lagi dikondisinya yang seperti ini"





"k-kandungan istri saya bagaimana dok?"





"baik detak jantungnya samar samar sudah terdengar , namun lemah pak. jika terus terusan seperti ini tidak menutup kemungkinan bapak dan ibu akan kehilangan calon anak kalian"




Jaehyun merasa kalau dada bagian kirinya nyeri seperti dicubit dan diputar, tidak! Itu tidak boleh terjadi.






"mual muntah dan nyeri pada pinggng itu biasa pak, memang penyakit ibu hamil, kalau sakit dibawah perut itu karna janin ibu zea masih sangat dibawah" lanjut dokter kang.





"ini masih gejala ya.. .bisa dibilang ringan, karna ada beberapa ibu hamil yang bahkan sampai pingsan terus menerus"






"jadi saya sarankan untuk tidak terlalu melarang apa yang istri bapak ingin lakukan, perbanyak waktu istirahat, makanan dan minuman dikontrol, dan terakhir bapak bisa membatasi orang orang yang ini bertemu dengan istri bapak"





Jaehyun menghela nafas beratnya, tangannya terangkat untuk mengusap wajah lelahnya, semalaman jaehyun tidak tidur karna harus menjaga zea yang tertidur dikamar mandi.






Sesekali zea menggeliat, bergerak gelisah atau bahkan menangis diiringi dengan rintihan kesakitan. Namun itu semua terjadi dialam bawah sadarnya.







"b-baik, terimakasih dok " jaehyun mengulurkan tangannya kehadapan dokter kang, dokter kang menerimanya dengan baik "sama sama pak, senang bisa terus membantu keluarga bapak"






"2 botol infus yang tersisa bisa dipakai untuk nanti malam dan besok pagi jika sudah habis ya pak" dokter kang memperingati jaehyun agar tidak lupa.








Jaehyun mengangguk paham, nanti jaehyun sendiri yang akan mengganti infus istrinya "ya pak"







"kalau gitu saya permisi"







[ii]How Could You | Sequel to In vitro fertilisation.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang