43.

848 135 11
                                    






















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Zea benar benar hanya diam saja, tidak membuka pembicaraan setelah jaehyun menariknya keluar dari ballroom. Bahkan wanita itu enggan menatap jaehyun.





Mobil jaehyun berhenti saat lampu lalu lintas berganti dari kuning ke merah, jaehyun menatap istrinya yang terus menatap keluar jendela.









"kamu mau makan dulu?" jaehyun pun memberanikan diri untuk bertanya pada istrinya, karna mereka berdua memang belum menyentuh makanan pokok. Hanya mencicipi segelas wine dan kue kue.







"..ngga" jawabnya singkat.






Jaehyun menekan pelan pedal gas lalu melaju karna lampu lalu lintas berubah warna menjadi merah "itu yang bikin saya males dateng ke reunian sma, zea" katanya.






"mereka kalo bercanda suka keterlaluan, saya ga suka. Hal seperti itu bukan untuk becandaan buat orang orang yang udah berumah tangga"






"yaudahlah biarin aja" sahut zea acuh.






"bukan masalah biarin aja nya zea, liat sekarang kamu jadi kayak gini kan ke saya, padahal saya juga ga tau salah saya dimana"






Zea mendengus kesal "oh jadi membiarkan mantan kamu nyosor nyosor kamu kayak gitu ga salah?" tanyanya sinis "yaudah besok besok kalo jeno kayak gitu ke aku kamu ga usah marah"






Diliriknya zea tak suka "kok kamu ngomongnya jadi gitu sih zea?"







"kan rose mantan kamu, jeno juga mantan aku. Sama kan? Ga ada bedanya?"






"tolong lah zea, jangan--"






"kanapa? Kamu mau bilang aku kekanakan? Cemburuan?  Iya emang aku kekanakan, cemburuan." zea memotong ucapan suaminya.






Jaehyun menghela nafas "saya ga mau ribut di jalanan gini"





Respon jaehyun yang seperti itu justru membuat zea semakin kesal "ih gila nih ya orang! Mikir aja deh mas, mana ada si Istri yang mau suaminya dipegang pegang kayak gitu, apa lagi sama mantannya"






"aku tuh ga marah ya soal foto tadi, bodo amat, itu mah urusan lo sama dia dimasa lalu. Yang gue permasalahin itu kenapa lo diem aja dipegang pegang kayak gitu? Gatel banget si lu"





"zeana!" tegur jaehyun sedikit tegas.






Zea mendengus kesal "taulah, terserah lo" zea kembali menyandarkan punggungnya dijok mobil, mengabaikan jaehyun yang sedang mencoba mengajaknya bicara lagi.




[ii]How Could You | Sequel to In vitro fertilisation.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang