54. ga bisa lama lama pokoknya.

974 127 13
                                    


















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Makan malam hari ini cuma jaehyun dan sea, zea entah dimana. Sejak zea keluar meninggalkan jaehyun didalam kamar jaehyun sama sekali tidak melihatnya lagi.





Jaehyun melirik anaknya yang sedang makan dengan tenang "...sea" panggilannya.






"ya pa?" sahut sea.








"hng.. Mama mana? K-kok ga ikut makan malam"





"mama tidur dikamar kakak pa, katanya capek"







Jaehyun mengangguk anggukan kepalanya lalu menyilangkan sendok dan garpunya diatas piring dengan makan malam yang baru dimakannya sedikit.






"papa udahan makannya? Kok dikit?" tanya sea bingung saat melihat papanya meneguk sedikit air minumnya.






Jaehyun mengusap mulutnya dengan serbet "gapapa, papa udah kenyang. Papa liat mama dulu ya?"







"papa sama mama berantem lagi ya?"






Alis jaehyun mengernyit "kok sea ngomong gitu?"







Terdengar helaan nafas dari mulut gadis kecil itu "tadi aku denger mama nangis, aku pikir lagi telpon kakak. Eh pas aku intip mama nangis sambil tutup mukanya"






Perasaan bersalah semakin merajai hati jaehyun, ada rasa kecewa juga pada dirinya sendiri, berbohong pada istrinya, membenarkan kesalahanannya dan membentak istrinya.








"jangan bikin mama nangis pa"








Jaehyun tersenyum getir "..iya sayang, p-papa liat mama dulu ya" sea memberi anggukan, jaehyun bangkit berdiri dan naik keatas untuk menemui istrinya.








Kriiet









Deritan pintu terdengar, membuat telinga jaehyun sedikit terasa ngilu. Jaehyun sedikit mengintip, zea duduk membelakangi pintu, terduduk sambil menunduk, jaehyun tau pasti dia masih menangis.






Jaehyun masuk kedalam mengendap ngendap, melangkah pelan dan duduk disebelah zea. Saat tempat tidur bergoyang sedikit zea menyerongkan duduknya sambil menghapus air matanya.









Zea terdiam saat jaehyun tiba tiba memeluknya dari samping "maaf zea, saya sadar kalau saya salah, saya bohong, saya membenarkan diri dan saya udah bentak kamu" ucapan jaehyun terdengar tulus dan penuh penyesalan.









[ii]How Could You | Sequel to In vitro fertilisation.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang