[ii]How Could You | Sequel to In vitro fertilisation.

56. jeno

Gaun berwarna putih gading yang panjang dan lebar sudah melekat dengan baik, rambut coklat panjangnya ditata rapih naik keatas dengan aksen mahkota yang mengkilap, memperlihatkan leher jenjang leah yang mulus, Make up pengantin yang tebal namun masih terlihat naturalnya membuat leah semakin terlihat cantik luar biasa.

Didalam hatinya leah berulang kali mengucapkan terimakasih pada Tuhan yang maha esa karna gaun yang dikenakannya masih bisa terpasang indah ditubuhnya, yaa... Walaupun leah merasa dibagian perutnya terjepit dan sedikit sesak.

Ruangan megah yang akan menjadi saksi bisu leah dan eric mengucapkan janji suci sudah terhias penuh dengan bunga mawar beberapa warna. Karpet merah dari ambang pintu sampai kealtar sudah terpasang dengan baik, diatas altar sudah ada dua berdampingan dan ada juga mikrofon.

Ceklek

Pintu ruang rias mempelai wanita terbuka, ela masuk kedalam, gadis itu terpanah melihat sahabatnya yang sangat berbeda "ya tuhan cantik banget!" pekik ela

Leah berbalik, wajah sumringah ela dibalas wajah risau leah "abang gue mana la?" tanyanya tanpa basa basi.

Dari tadi leah menunggu taehyung mendatanginya, namun laki laki itu tidak kunjung menemuinya diruang rias pengantin.

Ela diam sesaat, tadi gadis itu bertemu dengan taehyung. Namun taehyung malah menghindar dan pergi "ela!" leah menyentak sedikit tangan ela.

"a-ah iya itu abang lo lagi nunggu didepan pintu gereja"

Leah menghela nafasnya "gue mau ketemu abang gue dulu sebelum pemberkatan dimulai"

Ela tersenyum menenangkan sahabatnya "tenang okay? Abang lo harus ngurus didepan"

Tok

Tok

Ela dan leah menoleh ke pintu, ternyata jungwoo, pendamping mempelai wanita yang akan mengantar leah ke altar "sudah siap? Eric sudah naik kealtar"

Ela memegang tangan sahabatnya, menuntun leah berjalan keluar, jungwoo mengulurkan tangannya untuk membantu leah, tangan leah memeluk lengan kiri jungwoo "santai okay?" bisik jungwoo, leah mengangguk.

Didepan mereka ada empat sepupu eric yang masih kecil, tugas mereka akan menabur bunga dari bang pintu sampai ke altar.

Taehyung berdiri didepan pintu masuk gereja, saat pintu ruangan diseberang gereja terbuka buru buru taehyung pergi dari situ, pria itu tidak mau melihat adiknya karna tau leah akan menangis.