25.

881 129 9
                                    















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






Ding dong ~


Ding dong ~





Zea berdiri didepan sebuah rumah, dari dalam terdengar sahutan yang memintanya untuk menunggu sebentar, zea mundur satu langkah saat mendengar suara kunci terputar.




Ceklek





Zea tersenyum melihat wanita paruh baya membuka lebar pintu itu " yaampun kak tumben kesini ga bilang dulu" ucap yera sambil memeluk anak sulungnya.




Zea mencium pipi yera "gapapa bu, lagi pengen aja. Ayah mana?"




Ya, zea memilih untuk mendatangi rumah orang tuanya setelah mengantar anak anaknya sekolah, zea ingin menghidari jaehyun karna zea merasa pria itu mulai aneh.






"ayah kerja kak, ayo masuk"







Zea duduk disofa dengan perlahan "gimana kandungan kakak? Sehat?" Tanya yera sambil membuat minuman dimini bar.







"puji Tuhan sehat bu, cuma ya kemarin sempet flek terus"






Yera meletakan secangkir teh dimeja dekat zea "sekarang? Masih?" tanya yera sedikit khawatir.



Zea tersenyum tipis lalu menggeleng "udah ga seperti kemarin bu, udah mendingan"





Yera duduk disebelah anaknya, mengusap perut zea yang mulai terlihat sedikit buncit "jangan stress zea, jangan pikirin apapun fokus aja sama calon anak kalian"


Zea menyandarkan kepalanya dibahu yera "iya bu" yera mengusap usap lengan anaknya.






















Ceklek









Jaehyun keluar dari ruangannya sambil memakai maskernya "tasya, jeno sudah datang?" jaehyun bertanya pada suster asisten yang melangkah disebelahnya.







"dokter jeno kan masih jadwal praktek dirumah sakit dok, jadwal dokter jeno disini siang nanti"






"dok pasien rujuk sudah masuk ruang radiologi " dera memanggil jaehyun dan tasya dari lorong yang memisahkan antara ruangan jaehyun dan ruang Rontgen.






Hari ini jaehyun dapat pasien rujukan anak berumur 7 tahun dengan keluhan panas dingin, sakit kepala, sesak nafas dan nyeri dibagian dada.





Puskesmas yang berkerja sama dengan kliniknya merujuk pasien itu kesini, tanpa memeriksanya lebih dulu, jaehyun langsung menyarankan untuk melakukan rontgen karna gejala yang dialami adalah gejala bronkitis.





[ii]How Could You | Sequel to In vitro fertilisation.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang