39.

859 124 6
                                    


















Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Hembusan angin malam yang kencang menyapa permukaan kulit wajah sembab leah, rambut panjangnya terterpa angin kencang.



Gadis itu mengeratkan pelukannya pada kedua lututnya, leah mulai kedinginan berdiam diri selama hampir 2 jam di rooftop apartment.



Kepalanya pun mulai terasa pusing karna selama 2 jam menangis tanpa henti, dan leah baru sadar kalau dari pagi perutnya belum bertegur sapa dengan proper food.


"It's funny how things change cause now I see"

"crazy in this thing we call love, It's love by mistakes, heartbreaks"

"And you're the only one who can save me"

"how we change the way from my bedroom?"






Tangannya menjambak rambutnya kuat ketika suara itu kembali terdengar menggema dikepalanya, potongan demi potongan kejadiannya pun terbesit dikepalanya dan tangisnya kembali pecah.




Leah benci!





Leah marah! Dan leah kecewa pada dirinya sendiri. Ini semua bukan kemauannya, namun takdir selalu mempermainkan hidupnya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[ii]How Could You | Sequel to In vitro fertilisation.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang