Duda Keren - 01

5.7K 256 14
                                    

Pukul 06.35 seorang gadis masih asyik bergelut dengan selimutnya. Padahal waktu sudah menunjukkan waktunya berangkat kerja. Gadis itu meracau tidak jelas karena mimpinya. Lalu dia terbangun karena ada seseorang yang memercikkan air ke wajahnya. Reflek dia berteriak.

"Aaaaaaa!!!"

Ibunya langsung saja menyentil dahi anaknya yang berteriak nyaring dipagi hari. "Berisik Oyu! Cepetan bangun. Lihat sudah jam berapa?"

Gadis itu melihat ke arah jam yang ada disampingnya. Dia membulatkan matanya. "Bunda! Aku kesiangan!"

Retta —Ibunya— hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan anaknya. "Bunda akan telepon Haechan. Dia pun sama telat sepertimu."

"Iya-iya bunda. Tolong hubungi Haechan ya. Jam 06.45 sudah siap. Jika telat tidak ada uang jajan. Kasih tau begitu ya, Bun."

"Iya, sana cepat kamu mandi. Bukannya sekarang bos baru mu itu mulai kerja?" Gadis itu membulatkan matanya lagi. Dia lupa hari ini hari pertama bos baru nya bekerja. Apalagi jabatan dia sekarang adalah sekretarisnya. Bisa-bisa di cap tidak baik jika dia telat.

Gadis itu langsung berlari ke arah kamar mandi dan tidak menghiraukan ucapan ibunya.

10 menit berlalu gadis itu sudah siap dengan setelan kantor nya. Setelah dirasa sudah siap, dia turun ke bawah untuk menemui ibunya. Dia turun terburu-buru dari tangga. Ibu nya sudah berkali-kali bilang,

"Jangan terburu-buru saat turun ataupun naik tangga! Kamu mau terjatuh? Lalu baju kerjamu itu sobek."

Anaknya malah cengar-cengir. "Hehe, ya nggak lah, Bun. Ini kan situasinya sedang darurat. Oh iya, Oyu nggak sarapan dulu ya. Harus cepat-cepat tunggu Haechan di depan."

"Kali ini boleh nggak sarapan. Lain hari jangan. Nanti makan siang yang banyak!"

"Iya bunda iya. Sekali nggak sarapan nggak bikin aku kurus kali." Gadis itu menggerutu kesal.

"Masih mau disini atau tunggu Haechan di depan?" Ibunya sudah pusing melihat anaknya yang katanya telat, tapi masih ada dirumah.

"Bunda, Oyu berangkat ya! Nanti Oyu pulang, pengen ayam suwir!"

"Nggak ada! Stok makanan habis! Makan yang ada aja!" Teriak Retta dari dapur.

Gadis itu menunggu Haechan —sepupunya— ditempat biasa, di halte. Jam sudah menunjukkan pukul 07.30 tapi Haechan belum juga menampakkan batang hidungnya.

Gadis itu menggerutu kesal. Tidak ada bis yang lewat, karena bis terakhir itu ada nya pukul 06.30. Sebenarnya akan ada bis lagi, hanya pukul 08.00.

Lalu Haechan datang dengan wajah bantal nya. Gadis yang berambut sebahu itu menatap kesal seseorang di depannya. Kim Sohyun atau akrabnya dengan panggilan Oyu perempuan itu sedari tadi menunggu sepupunya, Lee Haechan.

"Chan, kamu kenapa bisa telat sih?" Tanya nya kesal.

"Aduh mba, Echan kan cuma telat dikit." Jawab Haechan santai.

Sohyun langsung saja memukul bahu Haechan. "Telat dikit apanya?! Setengah jam!"

"Mba ih pagi-pagi udah marah-marah aja. Maafin Echan ya mba."

"Chan ini hari pertama bos baruku kerja. Kalo tau aku telat bisa-bisa..." Apalagi mimpi Sohyun tadi bos baru nya itu sangat garang. Dia akan menghukum siapa saja orang yang telat sampai orang itu tidak berani telat lagi. Jangan sampai Sohyun punya bos seperti dalam mimpinya.

"Haechan minta maaf mba. Bukan mba doang kok yang telat. Haechan juga telat." Ucapnya polos.

"Kebanyakan main game sih. Nanti mba bilangin sama mama kamu! Handphone nya disuruh disita."

Duda Keren - Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang