Duda Keren - Jung Jaehyun

Duda Keren - 09

"Akhirnya selesai juga." Sohyun menghela nafas panjang saat meeting nya dengan Jaehyun selesai. Jaehyun sangat fokus saat meeting tadi. Sedangkan Sohyun tidak benar-benar fokus. Dia masih memikirkan perlakuan Jaehyun tadi.

Jangan pikir Jaehyun melupakan perilakunya tadi. Jaehyun sangat malu. Jaehyun takut Sohyun berpikiran yang tidak-tidak tentangnya.

"Sohyun, mau pulang sekarang?"

"Iya lah, Pak. Mau ngapain juga saya disini?"

"Kamu mau bantuin saya disini juga boleh."

"Beneran boleh?" Sohyun sangat senang saat Jaehyun mengangguk. Dia meloncat-loncat seperti anak kecil. Jaehyun tertawa gemas melihat tingkah Sohyun.

"Saya bakalan ke dapur!"

"Eh jangan! Ngapain kamu ke dapur? Nanti kamu maling resepnya lagi."

"Jadi nggak boleh nih ke dapur?" Jaehyun menggeleng.

Sohyun mempoutkan bibirnya. Tujuan nya ke dapur adalah melihat dapur saja bukan untuk maling resep. "Saya pulang aja deh."

"Saya antar. Tunggu saya di parkiran."

"Iya."

Jaehyun mengantar Sohyun pulang. Perjalanan macet membuat Sohyun dan Jaehyun berdua lebih lama. Saat perjalanan keduanya sama-sama bungkam. Jaehyun fokus menyetir dan Sohyun asyik dengan pikirannya yang masih memikirkan tentang ibu nya.

Jaehyun sesekali menoleh ke samping untuk melihat Sohyun. Sohyun melamun. "Apa yang sedang kamu pikirkan?" Jaehyun memecah keheningan.

"Tidak ada."

"Sohyun, ada apa? Kamu bisa cerita dengan saya."

Sohyun berpikir dua kali. Apa sebaiknya dia cerita saja dengan Jaehyun. Kata Taeil, Jaehyun bijak. Tapi Sohyun tidak mempercayai itu.

Saat Sohyun baru saja akan berbicara. Jaehyun memberhentikan mobilnya. "Kok berhenti sih, Jae?"

"Kamu mau terus berduaan sama saya disini? Saya mah nggak. Mau pulang udah sore. Kamu juga pulang sana, mandi."

Sohyun melihat ke sekitaran. Ternyata sudah depan rumah. Dia mengurungkan niatnya untuk bercerita pada Jaehyun. "Saya turun, terimakasih tumpangannya."

"Sama-sama."

Sohyun masuk ke area rumahnya. Dia melihat mobil mercy putih ada di depan rumahnya. Sohyun kenal dengan mobil itu. Mobil itu milik Heechul.

"Bunda, Oyu pulang."

"Oyu, kemari nak." Panggil Heechul.

Meskipun Sohyun belum bisa menerima keputusan ibunya. Sohyun tetap bersikap sopan dengan Heechul.

"Iya om. Om nggak kerja?"

"Udah pulang. Yang ada om yang tanya sama kamu. Kenapa kamu pulang telat?" Heechul sudah seperti ayah Sohyun yang posesif saja.

"Tadi ada meeting terus kena macet dijalan."

"Oyu, mandi dulu gih." Suruh Retta.

"Iya Bun. Om, Oyu ke atas dulu ya. Nanti kesini lagi."

"Iya nak. Jangan lama-lama mandi nya. Ada yang mau om bicarakan." Sohyun mengangguk.

Sohyun selesai dengan mandinya. Dia turun ke bawah untuk menemui Heechul dan Retta. "Om, bunda."

"Sini duduk." Retta menepuk kursi kosong di sebelahnya.

"Oyu, kamu sudah tau om dan bunda kamu akan menikah?" Tanya Heechul to the point.