Duda Keren - Jung Jaehyun

Duda Keren - 20

Setelah kejadian Jaehyun menggenggam tangan Sohyun, Sohyun menjadi gugup saat dekat dengan Jaehyun. Jantungnya selalu berpacu dengan cepat.

"Sohyun, apa kamu masih kedinginan?"

"Sudah lebih baik." Jawab Sohyun tidak menatap Jaehyun.

"Benarkah? Tapi badan mu masih gemetaran." Sebenarnya Sohyun buka gemetar karena kedinginan, tapi dia gugup untuk menatap Jaehyun.

"Apa perlu aku peluk? Agar kamu tidak menggigil seperti itu."

Sohyun membelalakkan matanya dan menoleh ke arah Jaehyun. "Jangan! Tidak baik untuk jantungku!"

Jaehyun malah tertawa renyah. "Apa maksudmu? Kamu punya riwayat jantung?"

"Dasar lelaki tidak peka. Kamu tidak perlu tahu." Ucap Sohyun ketus.

"Maafkan aku. Aku tidak bermaksud untuk memeluk kamu. Genggaman tadi aku hanya ingin memberimu kehangatan. Aku tidak mau dimarahi orang tua mu karena membuat kamu sakit setelah pergi denganku."

"Aku mengerti."

Jaehyun membawa tangan Sohyun untuk digenggam kembali. "Jaehyun... Lepaskan."

"Ternyata tangan mu sangat mungil."

"Jaehyun, cepat jalankan mobilnya. Antar aku pulang sebelum macet dijalan."

"Baiklah tuan putri." Sohyun tertawa dalam hati. Jaehyun ini menyebalkan. Tapi jika sudah melakukan hal manis, Jaehyun akan berubah menjadi seseorang yang romantis dan istilah elit nya bucin.

•••

Jaehyun, Taeil, Ten, dan Doyoung sedang berada di basecamp nya. Doyoung yang mengajaknya kemari. Katanya ada sesuatu yang harus disampaikan. Jaehyun setelah mengantar Sohyun langsung izin pergi dan tidak bisa mampir ke rumah Sohyun dulu.

"Ada yang lagi pdkt nih." Celetuk Ten.

Jaehyun, Taeil, dan Doyoung melihat ke arahnya. "Siapa nih? Kamu sedang mendekati perempuan, Ten?" Tanya Doyoung.

"Bukan aku. Tapi..."

"Tapi siapa?" Sinis Jaehyun. Jaehyun sudah mengira pasti orang yang dimaksud Ten adalah dirinya dan Sohyun. Karena sedari tadi Ten ada di cafe nya otomatis dia melihat semua apa yang dilakukan Jaehyun dan Sohyun.

"Jaehyun dan Sohyun."

Awalnya Jaehyun melarang Ten untuk datang. Takutnya dia membuat berita yang tidak-tidak. Seperti sekarang. Mulut Ten memang bocor sekali. Jaehyun juga heran.

"Sohyun? Siapa Sohyun?" Doyoung tidak kenal dengan Sohyun. Tapi yang jelas dia senang karena sahabat nya telah membuka hati kembali.

"Kim Sohyun sekretaris nya Pak Taeyong bukan, Jae?"

"Apa sih kalian. Tidak ada obrolan lain apa?" Jaehyun malas membicarakannya. Karena memang tidak ada apa-apa antara dia dengan Sohyun.

"Cie cie, ada yang falling in love nih." Taeil malah menggoda Jaehyun. Jaehyun hanya tertawa kecil menanggapinya.

"Sudah! Kembali ke topik. Doy, kamu ada apa mengajak kita kumpul disini?" Tanya Jaehyun.

"Hyewon akan menikah." Doyoung bernada lirih dan pelan. "Tapi bukan denganku."

Semuanya menoleh ke arah Doyoung. Bagaimana bisa? Hyewon ini adalah kekasih Doyoung. Meskipun Hyewon sedikit dingin dengan Doyoung, tapi gadis itu sangat menyayangi Doyoung.