Dirumah Sohyun sekarang ramai sekali. Karena ada rapopo squad, yang beranggotakan banyak orang. Ada Haechan, Renjun, Mark, Jaemin, Chenle, Jisung, Jeno, Jungwoo, Dahyun, Jihyo, dan Tzuyu. Mereka sahabat Sohyun sedari kecil.
Sohyun amat sangat menyayangi mereka. Awalnya Jungwoo tidak ikut dalam squad itu. Namun semenjak pacaran dengan Sohyun, dia mulai dekat dengan beberapa teman Sohyun.
"Mba, mau bohong ya sama Echan? Tadi mba pulang sama siapa?" Tanya Haechan yang tahu Sohyun bohong karena tidak pulang dengan Jungwoo.
"Apaan sih Chan. Kepo banget kamu."
"Oyu, Jungwoo kasian tuh. Nungguin kamu peka." Celetuk Jeno.
"Aku ngapain ditungguin? Jelas—" ucapan Sohyun terpotong karena Jungwoo.
"Udah jangan dilanjut. Aku paham kok. Aku nggak akan bosen tunggu kamu. Tenang aja."
"Oyu, ini kacang mede nya nggak ada lagi?" Tanya Chenle yang doyan makan.
"Nggak ada, Chenle. Itu pun habis karena kamu sama Renjun. Yang lain belum kebagian."
"Habisnya enak sih. Kamu beli dimana?" Tanya Renjun.
"Itu di supermarket depan."
"Tenang aja guys. Markeu udah bawa sesuatu... Tada!!" Ucap Mark sambil mengeluarkan beberapa kantong plastik berisi makanan.
"Wah kurma!" —Haechan
"Kurma!! Asyik!!" —Jisung
"Wah Mark tau aja lagi pengen kurma." —Jaemin
"Beli dimana, Mark? Aku juga mau bungkus buat mamake nanti." —Jeno
"Dari Arab langsung dong. Kemarin tetanggaku ada yang habis pulang haji. Bawa kurma banyak banget."
Semuanya langsung menyerbu kurma bawaan Mark. Terkecuali Dahyun.
"Hyun, kamu nggak coba kurma nya? Enak banget tau." Sohyun menyodorkan beberapa kurma ke Dahyun.
Dahyun menggeleng. "Enggak, rasanya pasti manis banget. Aku nya udah manis, takut diabetes."
Seketika yang ada disana langsung menghujat Dahyun, terutama Chenle si mulut cabe. "Heleh, muka mu asin macam garam gitu disebut manis."
"Awas ya Chenle. Kalo kamu bilang aku manis."
"Idih-idih males banget, Hyun."
"Aku ke depan sebentar ya. Mau beli kacang mede nya. Sebentar kok." Sohyun mengambil jaket nya yang ada di kursi.
"Oyu, aku antar ya." Tawar Jungwoo.
"Woo, lagian deket kok. Jalan aja nyampe."
"Gapapa, daripada kamu sendiri, terus digodain gimana?"
"Woo please deh... Kamu tunggu aja disini. Aku titip rumah." Sohyun lalu pergi dari hadapan Jungwoo.
Jungwoo masuk lagi ke rumah dengan wajah melasnya.
"Ditolak lagi nih bro?" Tanya Jaemin dan dijawab anggukan oleh Jungwoo.
Disisi lain Sohyun tengah di toko khusus kacang. Karena di supermarket tadi kacang mede nya habis. Jadi dia pergi ke toko sebelah yang tidak terlalu jauh.
Sohyun mencari ke bagian kacang mede dan pas sekali. Kacang mede itu hanya sisa satu bungkus. Sohyun segera mengambil bungkusan itu.
Namun saat dia hendak mengambil kacang mede itu ada tangan seseorang yang mengambil bungkusan itu juga. Sohyun reflek menoleh ke sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duda Keren - Jung Jaehyun
Fanfiction🌱 Follow dulu sebelum baca! 🌱 Fanfiction Jaehyun NCT ver. 🌱 Untuk plagiator jauh-jauh. Saya yakin kamu lebih kreatif. "Ayah Jaehyun!" Sohyun membelalakkan matanya. Dia tidak salah dengar? Anak kecil itu tadi memanggil Jaehyun dengan panggilan aya...