Duda Keren - Jung Jaehyun

Duda Keren - 22

Pukul 23.30 Jaehyun dan Sohyun memutuskan untuk pulang. Karena Luna sudah lelah. "Aunty, Una mau pulang. Una mau bobo."

"Bobo aja sayang." Sohyun memanggil Jaehyun yang tengah bersalaman dengan Hyewon dan Jack. "Jaehyun!" Jaehyun menoleh dan pria itu pun langsung peka bahwa Sohyun mengajaknya pulang.

"Hyewon, selamat atas pernikahan kamu. Semoga bahagia. Jack, congratulations!" Ucap Jaehyun ramah. Hyewon hanya tersenyum kecut.

Sebelum Jaehyun turun dari pelaminan, Hyewon mencegatnya. "Jae, aku titip Doyoung. Tolong katakan padanya, jangan bersedih. Semuanya akan baik-baik saja."

Jaehyun mengangguk. "Aku tau Doyoung adalah lelaki tegar. Dia pasti baik-baik saja." Hyewon tersenyum kecil.

Jaehyun menghampiri Sohyun yang sedang menggendong Luna tertidur. "Biar aku aja yang gendong."

"Gapapa kok. Una udah pules kasian kalo ke bangun." Jaehyun tersenyum manis. "Ya ampun udah cocok jadi ibu."

Sohyun menggigit bibir bawahnya agar tidak terlihat gugup dan memalingkan wajahnya. "Jaehyun ayo kita pulang."

Sedangkan Jaehyun menahan tawanya karena melihat wajah salah tingkah Sohyun. Menggemaskan. "Ayo-ayo. Kamu juga mengantuk kan?" Sohyun mengangguk.

"Aunty..."

"Iya Luna? Kenapa sayang?"

"Aunty hari ini nginep ya dirumah Una. Una mau sama Aunty. Aunty besok libur kerja kan?"

"N-nginep?" Luna mengangguk.

Sohyun melihat ke arah Jaehyun dan pria itu mengangguk sambil tersenyum. "Aku sih boleh-boleh aja. Yang penting Una tidur nyenyak."

"Seriusan boleh aku nginep?"

"Serius Sohyun."

"Yaudah, Aunty telepon oma Retta dulu ya." Luna mengangguk senang.

"Halo bunda, sudah tidur?"

"Ini papa. Bunda mu sudah tidur. Kenapa belum pulang? Sudah larut malam, Oyu."

"Begini papa, Luna ingin aku menginap dirumah Jaehyun. Tenang aja pah, aku tidur sama Luna kok."

"Berikan telpon ini sama Jaehyun."

"J-jaehyun? Yaudah tunggu ya pah."

"Halo om, ini saya Jaehyun."

".................." Sohyun tidak dapat mendengar ucapan Heechul karena Jaehyun sengaja mematikan lound speak nya.

"Om Heechul nggak usah khawatir. Saya masih tau batasan kok. Kalau ada apa-apa dengan Oyu, Jaehyun yang akan bertanggung jawab."

"Hati-hati dijalan."

"Baik om. Selamat malam."

"Jaehyun, papa bilang apa?"

"Ada deh. Kamu kepo banget." Sohyun memutar bola matanya malas. Dia lebih memilih mengusap rambut Luna yang sangat lembut itu.

"Kamu ngantuk nggak?" Tanya Jaehyun.

"Jae, maaf... Kayaknya aku pulang aja deh."

"Loh kenapa? Una pasti kesel tahu kamu pulang."

"Jaehyun, masa aku tidur pake gaun. Kan nggak mungkin kamu punya baju perempuan. Lagian nggak enak juga."

Jaehyun berpikir sebentar. "Anggap rumahku sama dengan rumahmu ya. Masalah pakaian kamu tenang aja, okey?"

"Jangan mendadak beli ya Jae. Aku nggak mau repotin kamu."

"Tenang aja ya."

"Jaehyun masih jauh nggak rumah kamu?"