Duda Keren - Jung Jaehyun

Duda Keren - 16

"Jae, saya mau ketemu Luna. Dia dimana?" Memang Sohyun sangat merindukan gadis kecil Jaehyun.

"Dirumah mama. Kita ambil dulu ya." Sohyun mengangguk.

Jaehyun memutar jalannya menuju rumah mama nya. Berniat mengambil Luna plus mengenalkan Sohyun. Sesuai dengan janjinya kemarin dengan Jira. Dia akan membawa Sohyun hari ini.

"Udah sampe."

"Jae, ini rumah mama kamu? Ya ampun besar banget! Jangan bilang rumah kamu juga sama kayak gini."

Jaehyun tersenyum. "Iya gitu deh. Ayo masuk. Una pasti udah tunggu."

Jaehyun masuk ke pekarangan rumahnya dengan Sohyun yang mengikutinya dibelakang.

"Una, ayah pulang! Lihat ayah bawa siapa?" Ucap Jaehyun.

Vio, Jira, dan Luna sedang bermain di ruang tengah langsung menoleh ke arah Jaehyun dan perempuan di sebelahnya.

"Aunty Oyu!!"

Luna berhambur ke pelukan Sohyun. Sohyun pun membalas pelukan Luna dan menggendong Luna. Sudah seperti ibu dan anak yang berpisah lama. Jaehyun tersenyum manis. Dalam hatinya dia senang saat melihat hal seperti ini.

"Una kangen banget ya sama Aunty?"

Luna mengangguk. "Iya Aunty. Ayah nggak pernah bawa aku buat ketemu Aunty. Padahal Una kangen banget sama Aunty."

Sohyun tertawa. Luna ini sangat menggemaskan. "Sekarang kan udah ketemu sama Aunty, mau main nggak sama Aunty?"

Luna mengangguk antusias. "Mau Aunty! Aunty nginep aja ya dirumah Una. Jangan pulang, hehehe."

"Una... Nanti bunda nya Aunty Oyu nyariin dong." Jaehyun mulai menenangkan Luna.

Luna mempoutkan bibirnya. "Yahh. Una pengen tidur disebelah Aunty."

"Umm kapan-kapan ya. Nanti Aunty tidur bareng Una, okey?"

"Okey Aunty!"

Jaehyun sempat lupa. Dia belum memperkenalkan Sohyun. Vio dan Jira juga tersenyum manis saat melihat interaksi antara Sohyun dan Luna. Seperti sudah dekat lama. Sohyun dan Luna sudah seperti ibu dan anak.

"Mama, Jira, ini Kim Sohyun. Teman Jaehyun, yang bakal melukis di cafe nya Jaehyun. Owh iya dia juga anaknya Om Heechul."

Sohyun mengangguk sambil tersenyum. "Tante dan Jira, saya Sohyun. Panggil aja Oyu biar simple. Senang bertemu kalian."

Vio senang melihat Sohyun yang ramah. Begitu juga Jira, dia menginginkan kakak ipar yang ramah seperti Sohyun. "Panggil aja mama ya, Oyu. Jangan sungkan-sungkan."

Jaehyun sedikit tidak percaya dengan mamanya. Biasanya dengan orang baru dia akan biasa saja. Bahkan dengan panggilan. Irene yang sudah kenal lebih dulu masih memanggil tante. Sedangkan Sohyun baru saja bertemu beberapa menit sudah boleh panggil mama. Apa ini artinya Vio menyukai Sohyun?

"Iya ma-mama." Sohyun gugup seperti bertemu dengan calon mertua saja.

Jira langsung menyodorkan tangannya. "Hai Kak. Aku adiknya Kak Jaehyun yang menyebalkan."