Sohyun sedang berada di rumah Jaemin. Nana dari rapopo squad sedang sakit. Jadi mereka menengok Jaemin. Rapopo squad ini punya solidaritas yang tinggi. Jaemin hanya kepentok pintu lalu pusing sedikit, mereka dengan cepat menengok Jaemin.
"Kalian ini ngapain sih kesini?" Tanya Jaemin kesal. "Aku ini cuma kepentok pintu, bukan kanker. Kalian nggak usah repot-repot buat nengok."
"Yaudah gapapa. Sekalian kumpul aja. Udah lama nggak kumpul." Sahut Jeno.
"Oyu, kamu nggak bawa kacang mede? Mark kamu nggak bawa kurma?" Tanya Chenle. Pasti saja tiap kumpul dengan Chenle, makanan harus siap sedia.
Mark menoleh ke arah Chenle. "Nggak! Nggak ada duit aku beli kurma."
Tinggal Sohyun yang menjawab pertanyaan Chenle. Sohyun sedari tadi melamun. Teman-temannya itu juga heran dengan Sohyun. Terlebih lagi Tzuyu dengan Dahyun. Mereka lebih khawatir karena sebelumnya mendapati Sohyun seperti ini juga.
"Oyu?" —Jihyo
Sohyun masih diam.
"Oyu!" —Jungwoo
Diam.
"Oyu!!" —Renjun
Diam.
"MBA OYU!!!" —Haechan
Teriakan Haechan mampu membuat Sohyun tersadar dari lamunannya. Suara nya benar-benar nyaring. Sampai membuat Sohyun sakit saat mendengar nya. "Kenapa sih Chan? Teriak-teriak dirumah orang. Malu-maluin aja."
"Mba yang kenapa? Mba kenapa melamun terus dari tadi? Mikirin Jungwoo? Iya?"
Sohyun menggeleng cepat. "Apaan sih kamu. Udah so tau, salah lagi."
Jungwoo tersenyum kecut. "Kamu nih ngaco aja, Chan. Iya mana mungkin." Saat itu juga Sohyun merasa canggung dengan Jungwoo.
Sohyun perlu cerita masalah ini dengan teman-temannya. Harus. Teman-temannya pasti punya solusi.
"Guys, boleh aku cerita?"
"Silahkan, apapun itu. Akan aku dengar." —Jungwoo
"Cerita aja kuy!" —Jaemin
"Monggo nyai." —Jeno
"Cerita kacang mede?" —Mark
"Mau cerita masak-masakan ya?" —Chenle
"Mba Oyu mau cerita nggak bisa move on dari Jungwoo?" —Haechan
"Kak Oyu mau traktir kita semua makan?" —Jisung
"Oyu mau cerita kenapa kamu suka kacang mede?" —Renjun
"Ceritakan apa yang mau kamu ceritakan." —Jihyo
"Cepetan Oyu. Aku udah nggak sabar dengarnya." —Tzuyu
"Oyu mau ghibah?" —Dahyun
"Ghibah? Boleh juga tuh! Ayo-ayo aja." Timpal Jaemin. Jeno langsung melempar bantal ke arah Jaemin. "Ghibah matamu!"
"Memangnya kamu nggak suka Jen? Bukannya kamu orang yang paling depan kalo orang ghibah?"
"Iya, tapi kan sekarang nggak gitu."
"Nggak gitu gimana? Sama aja."
"Maksudku begini—"
"Bunda mau menikah dengan om Heechul." Semua orang yang ada disana langsung menoleh ke arah Sohyun yang memeluk lututnya.
"Apa? Ulangi sekali lagi." Sahut Jungwoo.
"Tidak ada pengulangan kata." Sohyun masih memeluk lututnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duda Keren - Jung Jaehyun
Fanfic🌱 Follow dulu sebelum baca! 🌱 Fanfiction Jaehyun NCT ver. 🌱 Untuk plagiator jauh-jauh. Saya yakin kamu lebih kreatif. "Ayah Jaehyun!" Sohyun membelalakkan matanya. Dia tidak salah dengar? Anak kecil itu tadi memanggil Jaehyun dengan panggilan aya...