Duda Keren - 19

1K 106 2
                                    

Jaehyun menarik nafas terlebih dahulu sebelum dia menceritakan semuanya pada Sohyun tentang kehidupannya. Jaehyun percaya, Sohyun akan menjaga rahasianya rapat-rapat.

"Jadi... Umurku sekarang 26 tahun. Aku menikah saat usiaku 22 tahun. Dulu, malam-malam aku bertemu dengan gadis manis di sebuah taman. Dia sedang ketakutan. Saat aku menghampirinya, dia mengira aku adalah penjahat."

"Aku coba menenangkannya. Aku khawatir jika dia ku tinggal sendiri disitu. Bagaimanapun juga aku mempunyai adik perempuan. Aku sangat sedih jika mendengar berita buruk terjadi pada Jira. Begitupun dengan gadis itu, aku tidak mau keluarganya khawatir."

"Aku sudah berapa kali menenangkannya, namun dia tetap mengira aku akan melukainya. Aku menenangkannya lebih lembut. Gadis itu pun mulai berhenti menangis. Dia mendongak untuk menatapku."

"Dia tersenyum manis yang mampu membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama. Meskipun dia sedang menangis, kecantikannya masih terlihat jelas. Dia berterimakasih padaku. Dia juga meminta maaf karena telah mengira aku yang tidak-tidak."

Sohyun mendengarkan dengan seksama penjelasan Jaehyun. "Namanya Mina. Kang Mina. Gadis bernama Mina itu telah mencuri hatiku. Setelah perkenalan malam itu, aku dan Mina semakin dekat."

"Aku menyukainya karena dia gadis yang polos. Saat aku ajak dia berkencan, dia sempat menolak. Tapi pada akhirnya dia mau juga. Aku mencintai Mina. Mina pun sama. Karena kita sama-sama saling mencintai, akhirnya kami memutuskan untuk berpacaran."

"Semakin hari hubunganku dengan Mina semakin membaik. Aku semakin hari semakin mencintainya. Dia membuatku terlalu nyaman untuk selalu didekatnya."

"Semenjak aku mulai bekerja, aku bekerja keras untuk biaya menikah. Aku dan Mina juga telah melangsungkan pertunangan. Hanya berjarak waktu 4 bulan, kami langsung mengadakan pernikahan."

"Hari itu aku dan Mina sah menjadi suami istri. Tidak ada yang berubah dari Mina. Mina semakin hari semakin cantik. Kepolosannya membuatku mencintainya."

"Setelah pernikahan aku dengan Mina sudah berusia 5 bulan, Mina hamil. Mina mengandung anakku. Aku senang sekali, akhirnya aku mempunyai keturunan dari gadis yang sangat dicinta."

"Aku senang sekali saat tahu Mina ngidam. Untungnya dia tidak mengidam yang aneh-aneh. Aku begitu baik menjaga Mina. Karena aku tidak mau di kehamilan anak kami yang pertama, Mina sakit-sakitan ataupun lainnya."

"Namun di usia kandungannya yang ke 9 bulan, aku memergoki Mina selingkuh. Terlebih lagi selingkuh dengan sepupuku, Eunhyuk. Aku mendengar semua perbincangan mereka. Mereka begitu romantis."

"Bagai tersambar petir, rasanya badanku remuk sekali mendengar kata-kata mereka. Aku kecewa dengan Mina dan juga Eunhyuk. Berulang kali Mina mengatakan bahwa ini adalah hanya salah paham, tapi aku tidak mempercayainya. Terlalu sulit diartikan dengan salah paham saat aku mendengar semua kata-kata yang keluar dari mulut mereka."

"Aku sangat kecewa dengan Eunhyuk ketika dia jujur bahwa mereka mempunyai hubungan sebelum Mina menikah denganku. Aku juga kecewa dengan Mina. Dia tidak jujur denganku. Padahal saat pernikahan kita sudah berjanji, tidak akan ada lagi yang ditutup-tutupi. Tapi apa? Dia mengingkarinya." Jaehyun menitikkan air matanya.

"Saat Mina disuruh memilih, dia lebih memilih Eunhyuk daripada aku, ayah dari anaknya. Dengan cepat aku menceraikan Mina dan Luna aku yang bawa. Aku tidak akan membiarkan Luna sama seperti ibunya."

"Bukan hanya aku saja yang kecewa dengan Mina, tapi semua keluarga ku. Keluarga ku tidak menyangka jika Mina gadis yang polos akan mengkhianati aku. Aku sempat down, namun aku sadar. Mina bukanlah untuk ditangisi. Aku harus fokus dengan Luna."

Tanpa sadar Sohyun juga ikut menitikkan air matanya. Masa lalu Jaehyun ternyata buruk. Sohyun kira ibu dari Luna sudah pergi duluan saat melahirkan Luna. Tapi ternyata tidak. Amat sangat rugi perempuan yang menyia-nyiakan Jaehyun, pria sejati yang tidak akan mudah melupakan cinta.

"Kamu benar, Jaehyun. Perempuan seperti itu memang tidak perlu ditangisi. Sekarang kamu sudah punya Luna yang akan menggantikan semua kesedihan kamu dulu dengan kebahagiaan yang tak terhingga."

Jaehyun mengangguk. "Itu sebabnya aku trauma untuk dekat dengan perempuan. Aku selalu takut jika aku akan merasakan pengkhianatan lagi."

Akan tetapi saat Jaehyun di dekat Sohyun, rasanya berbeda. Jaehyun merasa Sohyun berbeda dengan gadis-gadis lain. Gadis-gadis lain akan bersikap manis di depan Jaehyun. Sedangkan Sohyun terang-terangan menyebut Jaehyun itu pria menyebalkan. Hal ini membuat Jaehyun semakin tertarik untuk mendekati Sohyun.

"Sekarang kamu sudah lebih tenang?"

"Terimakasih. Terimakasih karena kamu telah mendengarkan semuanya."

Sohyun tersenyum manis. "Sama-sama. Aku senang mendengar cerita dari kamu. Kamu memang lelaki yang tegar." Jaehyun mengangguk kecil.

"Sekarang dimana mantan istri dan sepupu mu?"

Jaehyun menggelengkan kepalanya. "Aku tidak tahu. Semenjak aku bercerai dengan Mina, dia tidak pernah memperlihatkan wajahnya sampai sekarang. Sedangkan Eunhyuk dia ada di London, bersama keluarganya."

"Jae, masih ada yang mau di ceritakan?"

"Sepertinya tidak ada. Silahkan jika kamu mau bercerita. Dengan senang hati aku akan mendengarnya."

"Bukan begitu. Aku ingin pulang. Aku kedinginan." Memang saat Jaehyun bercerita ditemani dengan hujan yang membuat suasana menjadi dingin. Sohyun mengenakan baju lengan pendek.

Jaehyun dengan cepat membuka jaketnya dan dia kenakan di tubuh Sohyun. "Ayo aku antar pulang."

Sohyun awalnya sempat terkejut dengan sikap Jaehyun yang manis ini. Sohyun tersenyum saat hatinya senang melihat sikap manis Jaehyun padanya. Jaehyun melihat Sohyun yang masih menggigil, dia menggenggam satu tangan mungil Sohyun. Sohyun terkejut bukan main.

"Jaehyun, apa yang kamu lakukan?"

"Sebentar saja. Aku akan memberikan kehangatan sebentar. Jangan menolak. Aku tidak mau kamu kedinginan." Ucapnya lembut.

"Baiklah, jika itu mau mu."

------------------

Author's note:

Eaaaakkk udah berani genggam tangan :v ayah Jaehyun mau gercep yaa takut diambil orang :v terlebih lagi Jungwoo yang masih setia sama Sohyun wkwk.

Akhirnya Jaehyun cerita semuanya sama Sohyun tentang kehidupannya. Emang bener-bener deh Mina:( masa lelaki sebaik Jaehyun dibuang gitu sih:(

Sudah follow belom? Jangan bosen ya tiap Author's note ditanya udah follow apa belom hehe. Sabar aja ya.

Jangan lupa ikuti akun wattpad author, vote, dan komen cerita ini.

Vote nya sayangku...
Aku mau vote huakkkkkk

See you next chapter.

Duda Keren - Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang