Duda Keren - Jung Jaehyun

Duda Keren - 38

Flashback on

Sohyun membawa Mina ke taman rumah Jaehyun yang sering Jaehyun dan Luna pakai tempat untuk bersantai. Hamparan rumput dan kolam ikan beserta pohon apel yang berbuah lebat menjadi pelengkap keindahan taman ini. Ditambah lagi udara sore hari yang sejuk membuat Sohyun dan Mina betah diam di taman.

"Sohyun, aku mau duduk disana. Bosen di kursi roda terus."

"Oke, ayo aku bantu." Sohyun membantu Mina untuk duduk di kursi panjang dekat kolam ikan. "Tunggu sebentar, aku mau buat teh dulu biar makin lengkap." Mina mengangguk sambil tersenyum. Dia kembali melihat taman yang sempat menjadi tempat favoritnya dulu. Setelah beberapa menit, Sohyun kembali dengan membawa dua cangkir berisi teh hangat.

"Di minum dulu, mumpung masih hangat."

"Ya, terimakasih." Sohyun mengangguk sambil tersenyum. "Taman ini berubah. Dulu waktu aku masih tinggal disini, taman ini belum ada pohon apel sama kolam ikan. Jaehyun buat taman ini jadi kayak taman kanak-kanak. Ada perosotan, ada ayunan, pokoknya banyak deh. Sekarang nggak ada satupun." Ucap Mina dengan senyum kecil diakhir kalimatnya.

"Kamu pasti kangen banget sama suasana disini kan?"

Mina mengangguk. "Kangen emang iya. Apalagi sama Luna yang belum aku urus sama sekali."

"Maaf, aku kira kamu udah pernah urus Una."

"Panggilannya Una?" Sohyun mengangguk. "Nama yang sangat menggemaskan."

"Bisa ceritakan hari-hari kamu bersama Luna? Luna bagaimana anaknya? Dia anak baik?" Tanya Mina beruntun sambil senyum yang tetap merekah. Sohyun diam. Dia bingung, apa dia harus mengabulkan permintaan Mina? Sohyun takut kalau dia menceritakan kesehariannya dengan Luna itu akan membuat hati Mina tergores. "Ceritain aja, aku nggak apa-apa kok." Lanjut Mina dengan tersenyum untuk meyakinkan Sohyun.

Awalnya Sohyun ragu, namun setelah beberapa menit berpikir akhirnya Sohyun menyanggupi permintaan Mina. Meskipun masa lalu Mina dan Jaehyun buruk, Mina tetaplah ibu kandung Luna. "Pertemuan pertama aku sama Una itu di taman olahraga. Disitu Una, Jaehyun, sama Taeil lagi olahraga. Setelah itu aku sama Una kenal dan kita sering ketemu. Una yang main ke rumah atau aku yang main ke kafe."

Sohyun tak melanjutkan lagu kalimatnya. Dia benar-benar takut itu akan menggores hati Mina. Mina yang paham pun dia mengangguk paham. Dia tahu kalau Sohyun tidak mau menceritakannya karena takut membuat hatinya sakit. Terlihat dari wajah gadis itu yang gugup saat berbicara.

"Kamu udah kenal lama sama Jaehyun dan Luna?" Tanya Mina.

"Hm, baru beberapa bulan ini sih. Aku sama Jaehyun temen kerja."

"Serius nih baru kenal beberapa bulan?"

Sohyun mengangguk gugup saat melihat Mina senyum menggoda. "I-iya.. baru beberapa bulan."

"Tapi aku lihat kamu deket banget sama Jaehyun. Sebagai mantan istrinya, aku tahu sifat dia. Dia nggak semudah itu dekat sama cewek. Paling cuma sama keluarga dan sahabatnya."

"Iya, aku temannya Jaehyun."

"Dari temen bisa jadi demen loh."

"Mina..."

Mina tertawa kecil. "Oke-oke.. sebelum aku datang kesini, aku lebih dulu datang ke rumah keluarga Jung. Aku lega banget mereka ternyata memaafkan aku. Disana juga aku ketemu para maid yang dulu suka ngobrol sama aku, mereka bilang Una baik-baik aja dan lagi nempel banget sama yang namanya Sohyun. Emang bener sih Una nempel sama kamu, kamu orangnya emang enak diajak ngobrol. Nice to meet you, Sohyun."