Hari ini adalah hari pernikahan Heechul dan Retta. Heechul memang membetulkan ucapannya. Dia dengan cepat menikahi Retta.
Heechul dan Retta hanya mengundang orang-orang terdekat saja. Rapopo squad pun diundang. Itu pun karena mereka memaksa ingin datang.
Sohyun menatap ke arah ibunya. Sangat cantik. Meskipun hanya dioles sedikit make up. Kecantikan Retta menurun pada anaknya sekarang. Sohyun tidak kalah cantik.
"Bunda, selamat ya atas pernikahan bunda. Oyu turut bahagia." Retta hanya tersenyum.
"Om Heechul, Oyu akan memanggil dengan panggilan Papa. Karena bagi Oyu, ayah Oyu hanya ayah Jiwook. Gapapa kan Om?" Tanya Sohyun pada Heechul.
Heechul tersenyum memahami perkataan Sohyun. "Tidak apa-apa. Asal kamu tidak memanggil om dengan panggilan om lagi."
"Okey, Papa Heechul." Heechul tersenyum.
"Om Heechul!" Panggil seseorang.
Sohyun, Retta, dan Heechul menoleh. Ada Jaehyun disana. Sohyun heran untuk apa Jaehyun kesini. Apa Jaehyun mengenal Heechul?
"Jaehyun? Sedang apa kamu disini?"
"Saya? Saya sedang menghadiri pernikahan om Heechul. Kamu sedang apa disini?"
"Pernikahan yang kamu datangi itu adalah pernikahan papa dan bundaku."
"Jadi om Heechul menikah dengan ibumu? Begitu?" Sohyun mengangguk.
"Wah, wah, wah! Selamat om dan tante. Akhirnya om Heechul nggak jomblo lagi." Retta tersenyum.
Heechul tersenyum tulus. Jaehyun ini adalah kerabat kerja nya yang sudah dia anggap sebagai anaknya sendiri. "Kamu juga. Nggak bosen sendirian terus?" Jaehyun hanya tersenyum malu-malu.
"Jaehyun yang menyebalkan yang dimaksud kamu itu dia bukan sih, Oyu?" Tanya Retta dan Sohyun mengangguk polos.
"Menyebalkan apanya?! Sudah tampan baik pula. Apa yang kurang dari Jaehyun?"
"Memangnya Sohyun cerita apa aja tentang saya?" Tanya Jaehyun.
"Katanya kamu itu menyebalkan, songong, tukang maksa, so ganteng, dan apa ya? Tante lupa lagi, Jae."
Jaehyun tertawa ke arah Retta dan Heechul tapi tidak dengan Sohyun. Jaehyun menatap Sohyun dengan datar.
"Jaehyun makan dulu. Oyu temani gih."
"Kok Oyu sih, Bun? Oyu juga kan mau makan."
"Nah kebetulan kamu mau makan, jadi sekalian aja bareng-bareng."
"Enggak, Oyu mau kesana dulu."
"Mau nolak perintah bunda?"
"Yaudah iya."
Sohyun berjalan lebih dulu meninggalkan Jaehyun.
"Oyu tunggu!"
"Apa sih, Jae? Kamu pasti mau marahi saya kan karena bilang kamu yang tidak-tidak."
"Kebiasaan deh. Hilangkan berprasangka buruk itu. Saya tidak akan memarahi kamu juga."
"Serius?"
"Iya... Tapi..." Jaehyun langsung menyentil dahi Sohyun lalu pergi ke arah makanan.
"Jung Jaehyun!!!"
Jaehyun mengikuti kemana Sohyun pergi. Kesana ikut, kesitu ikut. Termasuk sekarang Sohyun akan menemui teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duda Keren - Jung Jaehyun
Fanfiction🌱 Follow dulu sebelum baca! 🌱 Fanfiction Jaehyun NCT ver. 🌱 Untuk plagiator jauh-jauh. Saya yakin kamu lebih kreatif. "Ayah Jaehyun!" Sohyun membelalakkan matanya. Dia tidak salah dengar? Anak kecil itu tadi memanggil Jaehyun dengan panggilan aya...